Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Jayapura, Mensos Risma Serahkan Rp1,3 Miliar

Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Jayapura, Mensos Risma Serahkan Rp1,3 Miliar Mensos menyerahkan bantuan Rp1,3 miliar untuk penanganan bencana di Jayapura. ©2022 Merdeka.com/Richard Jackson Mayor

Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir dan longsor di Jayapura, Papua, Kamis (13/1). Dia menyerahkan bantuan Rp1,3 miliar dari Kemensos untuk mempercepat operasi penanggulangan dampak bencana itu.

Risma tampak mengunjungi lokasi banjir dan tanah longsor bersama Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru beserta OPD terkait.

Mereka meninjau Kompleks Perumahan Organda, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, dan perumahan PJU Polda Papua Bhayangkara Baru, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua. Rombongan juga mendatangi lokasi pengungsian dan layanan dukungan Psikososial di GOR Trikora Uncen, Distrik Abepura, dan posko utama Gor Waringin Kotaraja.

Orang lain juga bertanya?

Dalam kunjungannya, Risma menyalurkan bantuan Kemensos senilai Rp1,3 miliar. Bantuan diserahkan secara simbolis bantuan kepada Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano di posko induk tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor Kota Jayapura di GOR Waringin Kotaraja.

"Bantuan tersebut berupa bantuan logistik bencana, santunan ahli waris 7 jiwa, sembako 500 paket, alat kebersihan 500 paket peralatan sekolah 500 paket kain sarung 500 PCS perlengkapan bayi 50 paket dan bahan natural," jelasnya.

7 Korban Meninggal

Risma menjelaskan ada 7 korban jiwa akibat banjir dan longsor ini. Seorang belum teridentifikasi.

"Kementerian Sosial juga menyiapkan lumbung sosial di Kota Jayapura dan juga akan dibuat di Sentani dan Mimika, karena aksesnya agak sulit jadi kami harus menyiapkan" terang Risma.

Risma menambahkan, curah hujan setiap tahun semakin tinggi, sehingga warga yang tinggal di lereng dan lembah harus mewaspadainya. "Yang kita lihat, hampir semua longsor di Indonesia seperti Jawa Barat, Tapanuli Utara, kondisinya persis seperti di Kota Jayapura. Jadi, bukan saja Pemerintah Kota Jayapura, tapi pemerintah yang lainnya juga harus mewaspadai jika ada hunian di bawah lereng bukit," imbuhnya.

"Kita tidak boleh lengah, tapi harus mewaspadai apabila terjadi hujan maka masyarakat saya ajak untuk berada di lokasi yang sudah dipilih aman," tutupnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Mensos Risma Bercengkrama & Beri Santunan ke Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
Saat Mensos Risma Bercengkrama & Beri Santunan ke Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000

Baca Selengkapnya
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban
Kunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban

Risma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.

Baca Selengkapnya
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar

3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.

Baca Selengkapnya
Tinjau Korban Banjir & Longsor Luwu, Risma Minta Segera Ada Solusi untuk Mata Pencarian Warga
Tinjau Korban Banjir & Longsor Luwu, Risma Minta Segera Ada Solusi untuk Mata Pencarian Warga

Risma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus

Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.

Baca Selengkapnya
Menteri Risma Dipuji Usai Beberkan Strategi Indonesia Tangani Krisis Pangan, Gempa Bumi hingga Banjir di Forum OECD Perancis
Menteri Risma Dipuji Usai Beberkan Strategi Indonesia Tangani Krisis Pangan, Gempa Bumi hingga Banjir di Forum OECD Perancis

Penjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.

Baca Selengkapnya
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan
Di Markas PBB, Mensos Risma Tegaskan Soal Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dalam Pengentasan Kemiskinan

Kemensos mendirikan lebih dari 648 lumbung sosial di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Iriana Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar untuk Serahkan Bantuan
Jokowi dan Iriana Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar untuk Serahkan Bantuan

Jokowi dan Iriana akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar

Selain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Perintahkan Segera Temukan Korban Hilang Akibat Banjir Sumbar
Presiden Jokowi Perintahkan Segera Temukan Korban Hilang Akibat Banjir Sumbar

Presiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.

Baca Selengkapnya