Tinjau Lokasi Bencana di Adonara, Jokowi Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Jokowi menyebut, korban meninggal di Adonara akibat bencana itu sebanyak 71 orang. Sementara, korban hilang dalam pencarian berjumlah 5 orang.
"Sore hari ini saya berada di Adonara, Kabupaten Flores Timur di provinsi Nusa Tenggara Timur. setelah tadi pagi saya juga melihat meninjau di kabupaten Lembata dan untuk khusus di Kabupaten Flores Timur yang meninggal dunia ada 71 orang, dan masih dalam pencarian 5 orang," katanya di Desa Adonara, Jumat (9/4).
Jokowi menambahkan, pemerintah akan melakukan relokasi Desa Adonara. Dia ingin pembangunan rumah dilakukan secepatnya untuk masyarakat yang terdampak bencana.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
"Sama seperti yang di Lembata, lokasi yang ada sekarang ini akan kita geser, kita pindahkan di relokasi yang nanti segera ditetapkan oleh bupati, dan gubernur tetapi yang jelas kementerian PU siap untuk membangun rumahnya, secepat-cepat nya," tuturnya.
Kepala Negara tetap mengingatkan masyarakat di lokasi bencana tetap menjaga protokol kesehatan. Meski dalam keadaan prihatin, Jokowi tak ingin virus corona kembali menjalar ke NTT.
"Saya melihat yang berkumpul di sini banyak sekali, hati-hati protokol kesehatan semua pakai masker, ya, agar yang namanya Covid-19 tidak semakin menyebar di mana-mana utamanya di Nusa Tenggara Timur," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung lokasi bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (9/4). Dia mengunjungi Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, NTT yang memakan korban paling banyak akibat banjir bandang.
"Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka dimana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak," katanya saat jumpa pers di Desa Amakaka, Jumat (9/4).
Kepala Negara mengungkapkan, hingga hari ini total korban meninggal bencana NTT mencapai 163 orang. Sementara, ada 45 orang yang masih dalam pencarian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaAHY Tinjau Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaMengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaHal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya