Tinjau pembuatan pesawat dan heli, Menko Luhut kunjungi PT DI
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (DI) Kota Bandung, Jumat (4/12). Kunjungan Menko beserta jajarannya ini untuk melihat langsung produksi pesawat dan helikopter.Luhut tiba di halaman hanggar PT DI pukul 10.30 WIB menggunakan helikopter. Setiba di lokasi, Luhut beserta rombongan disambut Budiman Saleh, Direktur Niaga dan Restrukturisasi PT DI.
Menko Luhut Pandjaitan tinjau PT DI ©2015 Merdeka.com
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Di mana Antonov AN 124-100 diproduksi? Desain awalnya dibuat pada tahun 1920-an dan memasuki tahap produksi pada 1979 di beberapa situs milik Uni Soviet.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Siapa yang mengembangkan pesawat N250 Gatot Kaca? Dirancang dan diproduksi oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), yang kini dikenal sebagai PT Dirgantara Indonesia.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa atraksi dirgantara yang ditampilkan di Banyuwangi? Di antaranya akan ditampilkan pertunjukkan olahraga kedirgantaraan seperti terjun payung, paramotor dan atraksi pesawat swayasa microlight atau pesawat rakitan yang telah mengantongi sertifikasi laik terbang.
Rombongan tersebut langsung masuk ke beberapa hanggar di mana PT DI saat ini tengah memproduksi beberapa produk unggulan bersayap seperti CN 235, NC-212-100/200, CN295 dan tidak lupa pesawat yang baru saja rampung pengerjaannya N219.Selain pesawat bersayap, Luhut yang mengenakan stelan kemeja putih ini juga melihat produksi helikopter yang mana saat ini PT DI tengah bekerja sama dengan beberapa penerbangan dunia seperti heli EC725/EC225/MKII Plus, Bell 412, BO 105, dan NAS332. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak membicarakan politik, melainkan soal isu pertahanan saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPesawat C-130J Super Hercules merupakan bagian dari alutsista TNI, yang resmi diserahkan kepada TNI AU.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan demo udara Lanud Husein Sastranegara menjadi pangkalan aju unsur pesawat angkut TNI AU,TNI AD dan TNI AL.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaSuper Hercules C-130J adalah pesawat kedua dari lima pesawat yang dibeli pemerintah
Baca Selengkapnya