Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinjau Pendaftaran Siswa Baru, Sekda Depok Sebut Banyak Orang Tua Terkena Hoaks

Tinjau Pendaftaran Siswa Baru, Sekda Depok Sebut Banyak Orang Tua Terkena Hoaks Antrean pendaftaran siswa baru di SMA 1 Depok. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari kedua Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK Negeri di Depok masih saja diwarnai dengan suasana antrean panjang. Bahkan masih ada orang tua yang sengaja datang dini hari ke sekolah untuk mendapatkan nomor urut kecil. Mereka beranggapan jika mendapat nomor urut kecil maka akan bisa diterima di sekolah tujuan. Banyak orang tua yang mendapatkan informasi keliru perihal teknis pendaftaran.

"Ya ini karena ada kesalahpahaman. Ada anggapan dan informasi yang menyebutkan pendaftar pertama yang datang duluan akan mendapat prioritas diterima. Padahal, enggak ada yang bikin pengumuman begitu. Itu hanya berita hoaks saja. Sedangkan pendaftaran dibuka sampai 29 Juni ini masih lama, kenapa harus berbondong-bondong," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono, Selasa (18/6).

Sekda menuturkan bahwa panitia PPDB di tiap sekolah sudah melakukan sosialisasi. Panitia juga menyampaikan mekanisme pendaftaran. Dia menyarankan agar dibuatkan spanduk mengenai mekanisme pendaftaran agar dipahami orangtua calon siswa. "Nanti PPDB SMP dan SMA Negeri sekarang ini kami harap pasang spanduk informasi soal mekanisme pendaftaran besar-besar, supaya paham dan jelas," ucapnya.

Pihaknya pun akan mengevaluasi untuk peningkatan pelayanan ke depannya. Karena kewenangan untuk SMA dan SMK saat ini ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kita akan sinkronisasi yang antara Disdik Depok dan Jabar untuk terus ditingkatkan. Dan masukan masyarakat diterima dan menjadi bahan evaluasi demi peningkatan pelayanan publik. Karena pendidikan ini wajib dan merupakan pelayanan dasar. Oleh karena itu kewajiban pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus ada perbaikan," tukasnya.

Terkait wacana pengembalian tanggung jawab SMA dan SMK negeri ke Pemkot Depok, Hardiono mengatakan perlu tenaga dan pikiran menyikapi wacana tersebut. Meski begitu, Pemkot Depok berjanji akan terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat.

"Seharusnya terus dievaluasi (PPDB). Tapi ini kan baru saja dipindah ke Pemprov untuk tanggung jawabnya, itu perlu tenaga dan pikiran. Oleh karenanya biarkan perjalanan. Nanti baru evaluasi," kata dia.

Sementara itu, Aska salah satu wali murid mengatakan dia sudah mendaftar mengaku sudah dua kali ke SMA Negeri 1 Depok sejak kemarin dan hari ini. Hari pertama kemarin kata dia proses PPDB di SMAN 1 Depok sangat tidak teratur. "Kemarin sudah ke sini tapi ramai banget jadi pulang. Hari ini ke sini lagi, kalau hari ini nggak terlalu ribet antreannya," katanya.

Dia mengaku sengaja mendaftarkan anaknya ke SMAN 1 Depok karena jaraknya yang dekat dengan rumah. Selain itu, ia dan sebagian warga Depok masih menganggap SMAN 1 Depok adalah sekolah favorit. "Ya harapannya supaya sekolah memprioritaskan siswa barunya yang dekat dengan rumahnya. Kan ini sistem zonasi, tidak ada yang nitip menitip," ucap warga Mampang, Pancoran Mas itu.

Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok M Yusuf menyebutkan, ada 27.320 anak siswa SMP yang lulus tahun ini untuk melanjutkan sekolah di tingkat SMA atau SMK. Jumlah puluhan siswa itu terdiri dari lulusan SMP negeri, swasta sebanyak 221 sekolah dan 73 sekolah MTS negeri dan swasta.

"Iya yang lulus puluhan ribu anak siswa SMP dan MTS negeri dan swasta yang ada di Kota Depok tahun ini," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Server Down, PPDB Depok Hari Pertama Carut Marut
Server Down, PPDB Depok Hari Pertama Carut Marut

Humas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).

Baca Selengkapnya
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.

Baca Selengkapnya
Website PPDB Down di Hari Pertama Daftar Sekolah, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Website PPDB Down di Hari Pertama Daftar Sekolah, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down

Baca Selengkapnya
Hari Pertama PPDB Jakarta 2024, Orang Tua Keluhkan Server Down
Hari Pertama PPDB Jakarta 2024, Orang Tua Keluhkan Server Down

Laman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Tak Perlu Panik Bila PPDB Online Gangguan, Ini Solusi yang Disediakan Disdik DKI
Orang Tua Tak Perlu Panik Bila PPDB Online Gangguan, Ini Solusi yang Disediakan Disdik DKI

Orang tua CPDB diimbau tak panik saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Baca Selengkapnya
Situs PPDB Tak Bisa Diakses Pagi Ini, Disdik DKI: Bukan Eror, Tapi Ada Penumpukan
Situs PPDB Tak Bisa Diakses Pagi Ini, Disdik DKI: Bukan Eror, Tapi Ada Penumpukan

88.000 orang mengakses lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Senin pagi (10/6)

Baca Selengkapnya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya
Menteri Jokowi Sidak Zonasi PPDB di SMA Tangsel, Begini Temuannya

Inspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.

Baca Selengkapnya
Berbagai Alasan Pelamar CPNS dan PPPK Daftar di Detik Terakhir Penutupan
Berbagai Alasan Pelamar CPNS dan PPPK Daftar di Detik Terakhir Penutupan

Menjelang penutupan pendaftaran, website pendaftaran CPNS atau PPPK mengalami gangguan atau down server.

Baca Selengkapnya
Laman PPDB Depok Dua Kali Diserang Hacker, Titik Koordinat SMP Negeri Sempat Pindah ke Afrika
Laman PPDB Depok Dua Kali Diserang Hacker, Titik Koordinat SMP Negeri Sempat Pindah ke Afrika

Titik koordinat sekolah pada laman web https://ppdbkota.depok.go.id/ bahkan sempat pindah ke sekitar benua Afrika.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah

Tahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.

Baca Selengkapnya
Sederet Modus Curang Orangtua 'Akali' Zonasi PPDB, Demi Anak Masuk Sekolah Idaman
Sederet Modus Curang Orangtua 'Akali' Zonasi PPDB, Demi Anak Masuk Sekolah Idaman

Wali Kota Bogor, Bima Arya dibuat geram atas temuan dugaan kecurangan dalam proses PPDB pada sekolah negeri di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya