Tinjau PT LEN Industri, Kapolri kepincut balon udara canggih
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku kepincut dengan balon udara canggih milik PT LEN Industri (Persero). Balon udara buatan karya anak bangsa tersebut diharapkan bisa menjangkau daerah yang tak terjangkau sinyal (blank spot).
Badrodin meninjau PT LEN Industri (Persero) yang bermarkas di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) Kota Bandung, Jumat (18/3). Didampingi Dirut PT LEN Industri Abraham Mose, jenderal polisi bintang empat itu meninjau beberapa ruangan simulator, dan ruang produksi.
"Saya ingin lihat produk PT LEN yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tugas polisi. Ada beberapa hal sekarang ini tugas kepolisian tidak bisa dilepaskan dengan kemajuan teknologi," kata Badrodin usai peninjauan.
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Bagaimana teknologi face recognition di CCTV Bandung membantu polisi? Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Bagaimana modus bisa membantu dalam penelitian? Dalam penelitian, metode penghitungan modus digunakan untuk mengetahui berapa banyak responden yang setuju dan tidak setuju dengan suatu pernyataan. Modus juga bisa digunakan untuk mengetahui berapa persentase dari populasi yang menjawab pertanyaan iya dan tidak dalam suatu kasus.
-
Dimana alat ini bisa digunakan? Alat ini juga bisa dengan mudah disalurkan ke daerah-daerah terpencil atau pulau-pulau kecil dan juga bisa digunakan di kapal-kapal kargo.
-
Kenapa alat deteksi kebohongan dibuat? Gagasan bahwa berbohong bisa memicu efek fisik yang bisa diamati membuat kita menciptakan alat yang dianggap bisa mendeteksi kebohongan.
Menurutnya, alat produksi perusahaan pelat merah tersebut cukup baik, terutama balon yang bisa menjangkau 'penglihatan' lebih luas saat di udara. Dia menyebut, terdapat beberapa daerah Indonesia yang rumit dijangkau polisi secara manual saat beroperasi, seperti Sulawesi Tengah dan Papua.
Apalagi alat bernama Sky Track itu diklaim mampu mengudara setinggi hampir satu kilometer.
"Ada semacam balon yang bisa mengangkat repeater yang jangkauannya lebih luas, padahal di situ tempat polisi yang harus melakukan upaya penegakan hukum," tuturnya.
Dia mengisyaratkan, untuk menerapkan produk tersebut untuk tugas polisi. Hanya saja dia, meminta PT LEN untuk melakukan simulasi alat tersebut. "Nanti kita uji coba, efektif atau tidak," terangnya.
Dia menegaskan, jika saat uji coba memang bermanfaat untuk membantu tugas Polri, bukan tidak mungkin akan digunakan. "Kalau ada produk di dalam negeri yang bisa dimanfaatkan, tak perlu beli produk ke luar negeri," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadirnya motor listrik dapat menjadi representasi untuk lingkungan yang lebih bersih dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan (green energy).
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melalui Bagian Umum dan Protokol (Umprot) membuat alat yang bisa menangkap polutan di udara.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta agar pesawat tersebut digunakan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas kepolisian.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan bahwa pengadaan gas air mata dialokasikan secara efisien.
Baca SelengkapnyaKapolri mengingatkan perlunya pemantauan dan evaluasi yang ketat terhadap setiap anggota untuk mencegah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca Selengkapnya