Tinjau Vaksinasi Anak di Bantul, Panglima TNI Sebut Antusias Sangat Tinggi
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istrinya, Hetty Andika Perkasa meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di SD Plebengan, Desa Sidomulyo, Kabupaten Bantul. Dia ingin melihat langsung dan memastikan kegiatan vaksinasi pelajar SD berjalan lancar.
"Kita ingin memastikan vaksinasi berjalan lancar, semuanya sudah berusaha, tetapi yang penting kita lakukan, bahwa ada target tertentu, kita akan berusaha mengejarnya tanpa memaksakan," kata Jenderal Andika Perkasa di SD Plebengan Bantul. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (31/12).
Menurutnya, antusias anak mengikuti vaksinasi Covid-19 dari pemerintah daerah sangat tinggi. Dari pantauan bersama jajaran ke wilayah Bambanglipuro, Bantul sudah hampir mencapai seribu orang.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk capai target? DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Pagi ini saja yang tercatat 881 anak sudah divaksin dari 1.000 dosis vaksin yang disiapkan. Ini semua kerja bareng, baik dari tim bupati, Dinas Kesehatan maupun relawan," katanya.
Panglima TNI mengatakan kedatangannya ke lokasi vaksinasi anak juga untuk mengajak semua pihak dan elemen masyarakat bersama melakukan percepatan capaian vaksinasi. Terutama vaksinasi anak usia sekolah dasar.
"Intinya, kami bareng-bareng semua elemen, eksekutif, legislatif berusaha untuk memperbanyak capaian vaksinasi, dan kali ini anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, karena kerawanan mereka terhadap varian baru Omicron memang lebih tinggi," katanya.
Panglima TNI mengatakan yang utama dalam melakukan vaksinasi adalah pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan jajaran, sementara unsur TNI dan kepolisian ikut membantu melakukan percepatan agar target tercapai dan herd immunity segera terbentuk.
"Vaksin ini kami hanya membantu, kami tidak di depan, pak bupati yang di depan, Dinas Kesehatan yang di depan, dan ini keroyokan. Yang penting kita lakukan saja, hasilnya bagaimana, itu tidak terlalu penting, karena ada yang belum sempat, belum mau, kita akan ikuti aja," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaTerselip pesan agar para perwira TNI tetap teguh di berbagai situasi dan kondisi.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Panglima TNI menekankan agar para prajurit perwira yang baru lulus untuk mengukir prestasi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca SelengkapnyaMeski begitu pihaknya memastikan tidak melakukan penebalan pengamanan khusus, termasuk Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 40 kata-kata casis yang bikin semangat dalam menggapai cita-cita.
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto memberikan pesan dan motivasi kepada para prajurit TNI.
Baca Selengkapnya