Tinjau Vaksinasi Covid-19 Bagi Purnawirawan AU, Wamenkes Ingatkan Tetap Jaga Prokes
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meninjau pelaksanaan Vaksinasi Usia Lanjut (lansia) bagi purnawirawan angkatan udara di Griya Persada Purnawirawan Halim Perdanakusuma dari Rabu (3/3) pagi hingga sore hari. Dante didampingi ketua Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto.
"Akan dilaksanakan kurang lebih 520 vaksinasi hari ini, yang saya lihat sudah dikelola dengan baik sesuai protokol kesehatan," kata Dante dikutip dari siaran pers Kemenkes, Rabu (3/3).
Dante mengatakan, vaksinasi bagi purnawirawan angkatan udara ini merupakan bentuk kerja sama antara PPAU dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Vaksinasi dilaksanakan sehari penuh dari pukul 09.00-17.00 WIB.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi di musim hujan? Vaksinasi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi susulan? Dokter akan menilai waktu yang paling tepat untuk memberikan vaksin selanjutnya tanpa mengurangi efektivitasnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Dikerahkan 5 tim vaksinator. 2 tim berasal dari RS Esnawan Antariksa, 1 tim masing-masing dari kantor Kesehatan Pelabuhan Kemenkes Soekarno-Hatta, tim Puskesmas Kecamatan Makasar, dan tim Puskesmas Kecamatan Kramat Jati," ujar dia.
Ruang mini ICU dan ambulans disiagakan bagi penanganan kasus rujukan oleh RS Esnawan Antariksa. Dante mengatakan, kebutuhan vaksin dan logistik seperti alat suntik, safety boks, alkohol swab telah disediakan oleh Sudinkes Jakarta Timur.
"Seluruh purnawirawan yang telah teregistrasi diperiksa kesehatannya terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin," kata Dante.
Usai mendapatkan suntikan vaksinasi, para purnawirawan tersebut juga harus menjalani observasi selama 30 menit sebelum diperbolehkan pulang dan meninggalkan tempat kegiatan.
Dia juga kembali mengingatkan bahwa setelah divaksinasi, antibodi tidak langsung terbentuk. Oleh karena itu, dia berpesan kepada seluruh purnawirawan peserta vaksinasi untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan selama proses terbentuknya antibodi.
"Lansia itu respons imun atau kekebalan tubuhnya lebih rendah dibandingkan dengan usia muda. Apalagi kalau ada komorbid yang bisa membawa kondisi lebih berat," ujar dia.
Dia optimis pemberian perlindungan spesifik kepada kelompok Lansia yang menjadi prioritas tahap kedua vaksinasi ini dapat berkontribusi menurunkan angka kematian Covid-19. Dengan begitu, pandemi bisa segera berakhir bila penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik, ditambah pelaksanaan 3T yang cermat oleh pemerintah, dan diperkuat dengan program vaksinasi ini.
"Positivity rate pada Lansia sekitar 10 persen, tetapi begitu ia sakit, angka kematiannya bisa menjadi 50 persen. Jadi kita mendahulukan kelompok Lansia ini berusaha menekan fatality rate," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya