Tinjau Vaksinasi di Banten, Panglima TNI Ingatkan Warga untuk Memakai Masker
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, dan juga pejabat lainnya Gubernur Banten Wahidin Halim, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Banten Irjen Pol Rudi Heriyanto, meninjau sentra vaksinasi di Universitas Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Minggu (18/7). Vaksinasi yang diselenggarakan di Aula Untirta ini dikoordinir oleh Korem 064 MY dan Polda Banten, dengan sasaran target 4.000 orang menggunakan vaksin jenis Sinovac.
Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir, Hadi menyampaikan bahwa TNI-Polri akan membantu tenaga kesehatan dalam rangka percepatan vaksinasi yang terus akan dilaksanakan di wilayah Banten. Sehingga capaian target bisa segera dilalui dan herd immunity (kekebalan komunal) segera bisa dicapai.
"Dengan demikian, maka kita sudah mampu melindungi masyarakat kita yang ada di wilayah Banten," kata Hadi di lokasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
Hadi mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberikan bantuan obat-obatan gratis yang akan diberikan kepada masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri. Pendistribusiannya akan diatur secara berjenjang dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas Puskesmas sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Hal ini sangat penting, dan kita harapkan masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri bisa segera sembuh karena adanya obat gratis tersebut," ujarnya.
Hadi mengingatkan, agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker. Sebab, Hadi menegaskan, 95 persen akan terlindung dari terpaparnya Covid-19 bila memakai masker.
"Kepada media untuk terus menggelorakan penggunaan masker sampai ke tingkat desa, karena permasalahannya saat ini klasternya adalah klaster keluarga," ujarnya.
"Apabila kita ingin terlindung dari paparan Covid-19, kuncinya satu gunakan masker setelah itu baru divaksinasi, sehingga kita memiliki kekebalan, kita punya daya tahan, apabila kita diserang oleh yang namanya Covid," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Hadi dan Listyo melepas ribuan paket Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat secara simbolis yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di halaman GOR Untirta. Total bansos yang dibagikan sebanyak 136 ton beras dan 150.000 paket sembako.
Adapun tenaga kesehatan yang diperbantukan TNI berjumlah 25 orang, Polri 10 orang dan Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 20 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPotret Panglima TNI dan Kasad ajak anggota dan warga untuk melakukan kegiatan mencintai alam.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca Selengkapnya