Tinjau Vaksinasi di Jakbar, Puan Minta Seluruh Warga Tetap Waspada Covid-19
Merdeka.com - Ketua DPR Puan Maharani kembali memantau pelaksanaan vaksinasi di permukiman padat penduduk di Jakarta Barat. Puan kali ini mengunjungi vaksinasi bagi 1.000 warga Tegal Alur, Kalideres.
Dalam kunjungannya, Puan memantau mulai dari antrean calon penerima vaksin, ruang screening, sampai ke ruang penyuntikan yang memakai ruang-ruang kelas SMKN 72 Jakarta, Minggu (26/9).
"Beberapa hari ini secara terus-menerus saya melakukan fungsi pengawasan DPR untuk memantau vaksinasi, mulai dari Banten beberapa hari lalu bersama Presiden, Kapolri dan Panglima TNI, kemarin di Tambora dan sekarang di Tegal Alur, Kalideres," kata Puan.
-
Dimana pengecekan dilakukan? Pengecekan tersebut dilakukan di SPBU simpang PT Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dan agen elpiji, PT Tendano.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang menentukan jadwal imunisasi? Jadwal imunisasi disusun berdasarkan hasil uji klinis serta anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
Dia menjelaskan alasan memilih permukiman padat penduduk untuk mengawasi langsung vaksinasi dan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut. “Saya datang ke permukiman padat penduduk karena di sinilah persoalannya. Kalau (permukiman) tidak padat lebih mudah mengaturnya, tapi kalau padat lebih susah, tapi kita memang harus bersusah payah demi Jakarta, demi Indonesia keluar dari pandemi Covid-19,” ujar dia.
Dalam kesempatan ini, mantan Menko PMK ini juga berdialog dengan Lurah Tegal Alur, Camat Kalideres dan Wali Kota Jakarta Barat tentang vaksinasi dan penanganan Covid-19 di wilayah permukiman penduduk tersebut.
Kepada Lurah Tegal Alur Suratman, Puan menanyakan bagaimana proses vaksinasi bagi warga yang memiliki keterbatasan, seperti kelompok lansia dan penyandang disabilitas. Suratman menjawab, tenaga kesehatan dan vaksinator hadir di rumah-rumah warga tersebut.
“Sudah benar, harus jemput bola ya Pak. Intinya jangan sampai ada warga yang tertinggal (divaksin) karena keterbatasan,” kata Puan.
Dari Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto, Puan mendapat informasi, vaksinasi di Jakarta Barat sudah mencapai lebih dari 60 persen dengan target mencapai zona hijau pada Oktober 2021 mendatang. Dia pun mengingatkan agar seluruh pihak tetap waspada.
“Antisipasi libur akhir tahun perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti waktu mudik Lebaran lalu,” imbuhnya.
Puan didampingi oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka. Hadir Pula Wali Kota Jakarta Barat, Camat Kalideres dan Lurah Tegal Alur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca Selengkapnya