Tips hindari pencurian rumah saat ditinggal mudik
Merdeka.com - Menjelang Idul Fitri, banyak warga Jakarta yang melakukan mudik ke kampung halaman, dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hal ini sering dimanfaatkan para pencuri untuk menggasak harta benda mereka.
Untuk mencegah pencurian tersebut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindarinya. Salah satunya dengan memperhatikan cara-cara yang sering dilakukan pencuri rumah kosong dalam memilih korbannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi mengatakan, cara yang dilakukan para pencuri rumah kosong dalam memilih korbannya adalah dengan memantau. "Misalnya mereka melihat rumah yang lampunya terus menyala di siang hari, terus saat rumah dibel tidak ada orang, itu bisa dijadikan target mereka," ujar Hengki saat dihubungi, Jumat (2/8).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Untuk menyiasati lampu yang menyala terus, Hengki menyarankan pemilik rumah untuk membeli lampu otomatis yang bisa menyala dan mati di saat yang bisa ditentukan.
Selain itu, banyaknya koran yang berceceran di halaman menjadi pertanda bahwa penghuni rumah sudah kosong. "Untuk itu, coba berhenti dulu berlangganan koran," kata Hengki. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki musim mudik, keamanan rumah menjadi salah satu kekhawatiran yang sering menghantui pikiran.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tips yang bisa Anda jalankan agar terhindar dari kejahatan saat berkendara
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa tips sederhana untuk mencegah motor menjadi sasaran pencurian
Baca SelengkapnyaAnggota polisi ungkap modus kejahatan baru saat lampu rumah tiba-tiba mati.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan rumahnya dibobol maling saat ditinggal mudik, masuk lewat plafon.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSontak saja, aksi tersebut membuat geram warganet.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaMudik adalah tradisi yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaLindungi motor dari pencurian dengan kunci stang ke kanan, SKS, dan pengaman tambahan.
Baca SelengkapnyaApabila sepeda motor hilang segera laporkan ke Polsek atau Polres terdekat.
Baca Selengkapnya