Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Isolasi Mandiri dari Dokter Reisa

Tips Isolasi Mandiri dari Dokter Reisa dr. Reisa. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan tips apabila hasil tes dinyatakan positif tapi tidak merasakan gejala serius yang membutuhkan bantuan medis atau tanpa gejala sama sekali.

Apabila itu terjadi kita disarankan isolasi mandiri alias isoman. Tapi, isolasi mandiri bukan berarti sendirian tanpa bantuan orang lain.

"Isolasi boleh mandiri tetapi sembuh kembali negatif Covid-19 tidak harus sendiri," ujar dr Reisa saat penyampaian perkembangan terkini terkait dengan implementasi PPKM Darurat, Sabtu (10/7).

Orang lain juga bertanya?

Langkah selanjutnya, segera lapor ke Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Ketua Rukun Warga (RW) atau satgas setempat. Mereka akan membantu untuk melaporkan ke Puskesmas terdekat. Menurut dr Reisa, ada baiknya pada tahap ini, setelah hasil tes didapat, segera membuka kontak dengan dokter dari pelayanan jasa kesehatan daring atau telemedis yang akan memandu dan memberi saran selama masa isoman.

"Kabar baik bagi warga Jabodetabek, ada 11 penyedia jasa layanan telemedis sudah akan siap memberikan konsultasi bahkan obat-obatan dan vitamin gratis karena sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan," katanya.

Dia juga mengingatkan pilih lokasi isolasi mandiri yang terpisah dan tidak memungkinkan kontak dengan anggota keluarga. Pastikan ruangannya bersih, ventilasi, dan sirkulasi udara tempat isoman tersebut bagus. Udara segar mengalir dengan baik. Jangan berbagi alat makan dan alat mandi. Bahkan perlengkapan ibadah jauh lebih baik bila bawa sendiri semuanya.

Kemudian, siapkan stok vitamin dan suplemen lainnya. Pastikan yang sudah ada izin Badan POM, serta konsultasi dan minta resep dokter apabila perlu obat-obatan lainnya. Jangan lupa banyak minum air matang dan bersih atau air mineral agar tidak dehidrasi dan konsumsi hanya makanan bergizi seimbang.

"Siapkan oximeter untuk mencatat saturasi oksigen di tubuh termometer untuk periksa suhu badan dan kalau bisa alat pengukur tensi darah," ujar dr Reisa.

Dia menambahkan, kalau merasa fit bawa alat olahraga ringan dan pastikan alat komunikasi seperti telepon genggam selalu siap pakai. Hal ini penting karena selama 10 hari atau sesuai anjuran dokter yang mengawasi, tidak boleh kontak, bertemu langsung dengan siapapun termasuk anggota keluarga. Masa selesai isolasi diputuskan oleh dokter yang mengawasi bukan keputusan pribadi.

"Biasakan matahari masuk ke tempat isolasi dan biasakan berjemur minimal 30 menit setiap harinya," katanya.

Dia mengatakan, jadwalkan konsultasi dengan dokter selama masa isoman, dokter bisa merujuk ke RS apabila timbul gejala berat. Hal ini adalah hal terakhir yang diinginkan. "Insya Allah, apalagi kita sudah menerapkan langkah-langkah tadi, kondisi tubuh makin membaik, imunitas melawan dengan agresif serangan si virus dan kita segera kembali negatif," ujarnya.

Dokter Reisa kembali mengingatkan, isoman memang sepenuhnya dilakukan sendirian.Namun dukungan dari anggota keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan dokter lewat komunikasi virtual akan membantu sembuh dan pulih kembali. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya selama masa isolasi tetap semangat berpikir positif, berdoa dengan tekun dan berharap cepat 'negatif'.

"Ingat isolasi boleh mandiri, sembuh tidak harus sendiri," kata dr Reisa.

Tindakan ketiga yang bisa dilakukan, lanjut dr Reisa, karena mendapat informasi yang akurat adalah membiasakan membuang limbah masker medis dengan benar. Limbah masker habis pakai tak boleh sembarangan, pengelolaannya harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

menjelaskan, masker yang sudah dipakai, dikumpulkan di satu tempat. Kalau hanya satu bisa langsung semprotkan disinfektan atau rendam di larutan pemutih atau klorin. Robek tali dan bagian tengah masker agar rusak dan tidak dapat dipergunakan ulang orang lain, masukkan ke dalam wadah tertutup atau dibungkus plastik, dan buang ke tempat sampah.

Penting sekali untuk selalu cuci tangan dengan baik dan benar terutama dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik setelah menangani limbah masker medis. Dokter Reisa mengakui situasi pandemi tentu tidak mengenakkan. PPKM Darurat bahkan lebih memperketat peraturan saat beraktivitas di luar. Maka tetap tinggal di rumah, terapkan prokes ketat kalau memang harus sekali keluar rumah, dan pastikan ikut program vaksinasi Covid-19.

"Vaksinasi Covid-19 yang merata di antara masyarakat Indonesia akan membuka kembali peluang berjumpa dengan orang tua, anak, dan cucu dan orang tersayang lainnya dalam situasi yang lebih baik. Daftar sekarang juga antar mereka yang perlu dibantu seperti para lansia dan temani jadi saksi bersejarah hidup mereka," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
Momen Menyedihkan Pasien Lansia Dirawat di RS Tak Ada Keluarga yang Menemani, Sampai Tandatangan Operasi Dilakukan Sendiri
Momen Menyedihkan Pasien Lansia Dirawat di RS Tak Ada Keluarga yang Menemani, Sampai Tandatangan Operasi Dilakukan Sendiri

Ada momen haru saat sang pasien terpaksa mengurus hingga tanda tangan berkas persetujuan operasi sendiri.

Baca Selengkapnya
Sederet Alasan Kenapa Me Time Baik untuk Kesehatan Mental dan Bikin Hidup Lebih Bahagia
Sederet Alasan Kenapa Me Time Baik untuk Kesehatan Mental dan Bikin Hidup Lebih Bahagia

Kesendirian atau yang sering disebut sebagai "me time" sering kali dipandang negatif dan dihindari oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Orang Asosial, Antisosial, dan Introvert, Kenali Perbedaannya Walau Kerap Dianggap Serupa
Perbedaan Orang Asosial, Antisosial, dan Introvert, Kenali Perbedaannya Walau Kerap Dianggap Serupa

Asosial, antisosial, dan introvert merupakan tiga kondisi berbeda yang kerap salah sangka dianggap sama.

Baca Selengkapnya
Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk
Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk

Wanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Inspiratif tentang Solo Traveling, Bikin Semangat dan Percaya Diri
35 Kata-kata Inspiratif tentang Solo Traveling, Bikin Semangat dan Percaya Diri

Ada banyak kata-kata inspiratif tentang solo traveling yang bisa Anda jadikan sebagai motivasi.

Baca Selengkapnya
Cara Bagi Introvert agar Tidak Merasa Risih dan Mudah Lelah saat Berada di Keramaian
Cara Bagi Introvert agar Tidak Merasa Risih dan Mudah Lelah saat Berada di Keramaian

Berada di keramaian bisa membuat introvert mudah lelah, kenali sejumlah cara untuk mengatasi kondisi ini.

Baca Selengkapnya
5 Tips Simpel Jadi Pribadi yang Lebih Mandiri, Yuk Jangan Takut Mencoba!
5 Tips Simpel Jadi Pribadi yang Lebih Mandiri, Yuk Jangan Takut Mencoba!

Salah satu kunci utama buat jadi mandiri adalah bebas dari tergantung sama orang lain terus.

Baca Selengkapnya
Baru Pertama Kali Solo Traveling? Intip Kiatnya Biar Jadi Lebih Berkesan
Baru Pertama Kali Solo Traveling? Intip Kiatnya Biar Jadi Lebih Berkesan

Bagi yang baru pertama kali melakukannya, cobalah menerapkan beberapa kiat ini biar jadi lebih berkesan.

Baca Selengkapnya
Kerap Dianggap Sama, Ini Sebenarnya Perbedaan dari Solo Parenting dan Single Parenting
Kerap Dianggap Sama, Ini Sebenarnya Perbedaan dari Solo Parenting dan Single Parenting

Solo parenting dan single parenting memiliki perbedaan di antara keduanya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.

Baca Selengkapnya