Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips kendalikan emosi buat ayah agar tak lagi memukuli anak

Tips kendalikan emosi buat ayah agar tak lagi memukuli anak Ilustrasi kekerasan pada anak. ©shutterstock.com/Pixel Memoirs

Merdeka.com - Deni (30) seorang ayah yang tega melakukan pemukulan terhadap putrinya, Kasih Ramadani (8). Warga Kecamatan Sukun, Kota Malang itu menyiksa anaknya hingga meninggal hanya karena jengkel melihat putrinya rewel berebut baju dengan kakaknya.

Yang membuat miris adalah Kasih akhirnya meninggal dalam dekapan ayahnya setelah dipukuli. Sesaat setelah gadis kecil ini meminta maaf sudah membuat ayahnya marah.

Sosiolog Musni Umar menyayangkan seorang ayah bisa khilaf sampai memukuli anaknya hingga meninggal. Menurutnya sering kali kemarahan ayah dipicu oleh berbagai permasalahan. Meledak di rumah dan dilampiaskan pada anak.

"Bisa jadi faktor kebiasaan orangtua dalam menyikapi masalah adalah dengan pelampiasan kekesalan pada anaknya. Dugaan ada masalah yang dihadapi si orang tua, bisa dari segi ekonomi, bisa dari masalah dengan sang istri, bisa juga dari dalam masyarakat, banyak faktor. Boleh jadi orang tua sang ayah dulunya pun menggunakan kekerasan dalam merefleksikan kekesalan padanya," ungkap Musni Umar saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (22/2).

Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini berbagi tips agar bisa mendidik anak tanpa kekerasan:

1. Biasakan Berdialog dan curhat

Di lingkungan rumah harus dibiasakan untuk berdialog atau sekedar sharing, antara ayah dengan si anak maupun dengan istri. Bicaralah jika ada masalah melalui curahan hati (curhat).

Sang ayah sendiri harus membagi persoalan yang dihadapi. Jangan ada masalah yang dipanggul sendiri.

2. Jangan pernah bawa masalah dari luar ke dalam rumah

Banyaknya masalah yang dihadapi ayah ketika berada di luar rumah. Mulai dari masalah pekerjaan, masalah dengan rekan bisnis atau tekanan dari pihak tertentu.

Sepatutnya ayah harus bisa menyelesaikan hal tersebut tanpa dampak negatif yang terbawa ke dalam rumah. Jangan sampai rumah menjadi sarana pelampiasan akibat masalah dari luar rumah.

3. Hindari pengaruh buruk budaya luar dan Internet

Televisi, pengaruh media sosial, penggunaan internet, tayangan youtube, dan banyak lagi macam pengaruh eksternal yang berbau negatif dan dapat berakibat pada kekerasan pada anak. Maka dari itu, cobalah untuk menghindari beberapa aspek tersebut.

4. Ingat hukuman

Keadaan sekarang sudah berubah dari zaman dahulu, kini ada undang-undang yang menjamin hak hidup anak atas orang tuanya. Undang-undang nomor 23 tahun 2002 Republik Indonesia telah menjamin sang anak akan hidup sejahtera bersama orang tuanya dan terlindungi.

Jadi orang tua tidak berhak menyiksa anaknya apalagi sampai meninggal dalam perihal apapun. Adapula Komnas PA (Perlindungan Anak) tujuannya memantau, memajukan, dan melindungi hak anak, serta mencegah berbagai kemungkinan pelanggaran hak anak yang dilakukan oleh Negara, perorangan, atau lembaga, termasuk orang tua sang anak sendiri.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak jadi Korban KDRT, Momen Peluk dan Cium Ayah ke Sang Putri Banjir Air Mata
Anak jadi Korban KDRT, Momen Peluk dan Cium Ayah ke Sang Putri Banjir Air Mata

Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
Gara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar

korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.

Baca Selengkapnya
Momen Ayah Diprotes Anaknya karena Bersuara Kencang, Harus Lembut begini Sikapnya Bikin Hati Hangat
Momen Ayah Diprotes Anaknya karena Bersuara Kencang, Harus Lembut begini Sikapnya Bikin Hati Hangat

Semua bermula ketika sang ayah menegurnya dengan nada suara kencang. Aksi sang anak tercinta kemudian berhasil menyentuh hati pria itu.

Baca Selengkapnya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya
Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Proses Hukum Pria Tua Pukul Anak Kandung hingga Tewas di Bekasi Dihentikan, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Sosok Ibu ini Jadi Sorotan, Saking Kesalnya Si Anak Dibawa ke Kantor Polisi lalu Dipenjara
Sosok Ibu ini Jadi Sorotan, Saking Kesalnya Si Anak Dibawa ke Kantor Polisi lalu Dipenjara

Ibu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh
Bocah 10 Tahun di Bekasi Diduga Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka-Luka Sekujur Tubuh

Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya