Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Mencegah Jadi Korban Travel Umrah Bodong

Tips Mencegah Jadi Korban Travel Umrah Bodong Pantauan Masjidil Haram dari Ketinggian. ©2022 REUTERS/Mohammed Salem

Merdeka.com - Sebanyak 500 jemaah umrah menjadi korban penipuan travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri yang diotaki oleh seorang residivis kasus serupa Mahfudz Abdulah alias Abi (52) bersama istrinya Halijah Amin alias Bunda (48) dan Hermansyah.

Dalam upaya liciknya untuk meraup keuntungan, para tersangka menggaet nama tokoh agama setempat untuk menarik minat para korban. Selian itu, korban juga diiming-imingi mendapatkan tiket gratis dan cashback bila berhasil mengajak calon jemaah lainnya.

Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus, Mujib Roni mengatakan terdapat lima hal yang perlu diperhatikan bagi para calon jemaah umrah maupun haji tidak menjadi korban travel bodong. Pada hal pertama yakni calon jemaah harus memastikan mengenai izin dari travel yang diikuti. Untuk memastikan Ikhwal izin travel terdapat dua cara yakni baik secara online atau secara langsung.

"Mengeceknya yang pertama adalah ada aplikasi umrah cerdas dan juga haji pintar. Itu bisa di download dan di situ semua daftar travel resmi itu bisa dilihat," kata Mujib kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (31/3).

Dari aplikasi tersebut pun nantinya dapat terpampang mengenai travel yang mengantongi sertifikat izin atau tidak. Serta seperti lokasi kantor dan cabangnya hingga orang yang memimpinnya.

Untuk cara kedua, calon jemaah dapat mendatangi kantor Kementerian Agama terdekat baik di kota atau kabupaten.

Lanjut ke hal yang kedua, mengimbau agar calon jemaah haji agar tidak langsung bergegas ke Bandara sebelum memastikan tiket dan visa ke tanah suci telah ada. Dikarenakan akan bepergian ke luar negeri, Visa merupakan hal penting untuk bepergian ke luar negeri.

"Kemudian, pasti yang ketiga adalah pastikan itu tiketnya. Jangan pernah mau tiket akan dibagikan ke bandara. Pastikan tiket sebelum berangkat itu sudah di tangan tidak ada lagi istilah lagi tiket dibagi di bandara," pungkas Mujib.

Dalam beberapa kasus bisnis travel haji dan umroh bodong, kerap kali menjanjikan calon jemaah agar tiket akan segera dibagikan ketika di bandara. Nantinya pemilik travel bodong beralasan bahwa tiket tersebut tidak ada, hangus, belum dibeli, dan seterusnya.

Hingga akhirnya menyebabkan jemaah harus menunggu lama di bandara tanpa ada kejelasan.

Mujib mengatakan, untuk hal keempat yakni memastikan jadwal keberangkatan dengan tiket dan visa tersinkron.

"Taruhlah kalau paketnya 9 hari berangkatnya kapan pulangnya kapan. Jika harus transit di negara lain pastikan juga tiket untuk menuju arah satunya ada dan jadwalnya juga ada," papar Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus.

Untuk hal terakhir yang harus dipastikan adalah mengenai hotel atau tempat menginap selama di tanah suci. Yudi menyebut apabila semua keperluan untuk bepergian mulai dari tiket hingga lokasi hotel sudah tercantum dalam sebuah QR Code.

"Ada QR kodenya di situ terlihat jelas nama travelnya apa, kemudian nama hotelnya, apa pesawatnya, apa tour leader-nya semua ada di situ," ucap dia.

Sebagai tambahan di luar dari lima hal agar tercegah dari travel bodong, Mujib menghimbau kepada calon jemaah dapat membuat suatu perjanjian dengan pihak travel. Misal, pada perjanjian awal pihak travel akan menempatkan hotel bintang tiga untuk para jemaah, namun kenyataannya tidak dan seterusnya.

"Sehingga posisi jemaah kuat, kita bisa mudah mengambil tindakan," tutupnya.

Sekedar informasi dalam kasus ini polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni pasangan suami istri Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan Halijah Amin alias Bunda (48)pemilik Travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. Lalu, Hermansyah sebagai direktur perusahaan tersebut.

Mereka pun dijerat Pasal 126 Juncto Pasal 119 A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah sebagaimana diubah dalam Pasal 126 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Waspada Travel Haji Plus Ilegal, Simak Ciri-cirinya Supaya Tak Tertipu
Waspada Travel Haji Plus Ilegal, Simak Ciri-cirinya Supaya Tak Tertipu

Ini tips memilih Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang benar agar tidak terjebak

Baca Selengkapnya
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal

Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.

Baca Selengkapnya
Cara Mengecek Travel Umroh Resmi Berizin Kementerian Agama Secara Online
Cara Mengecek Travel Umroh Resmi Berizin Kementerian Agama Secara Online

Begini cara mengecek agen travel umroh resmi terdaftar di Kemenag atau tidak.

Baca Selengkapnya
7 tips agar tidak terjebak penipuan saat menggunakan jasa rental mobil.
7 tips agar tidak terjebak penipuan saat menggunakan jasa rental mobil.

Agar terhindar dari penipuan jasa rental mobil, ada beberapa tips yang mesti diterapkan, salah satunya memilih perusahaan yang kredibel dan legal.

Baca Selengkapnya
Heboh Haji Backpacker, Menag Akan Sinkronkan Aturan dengan Arab Saudi
Heboh Haji Backpacker, Menag Akan Sinkronkan Aturan dengan Arab Saudi

“Kalau dilarang kan kita tidak boleh melarang siapapun warga negara untuk pergi keluar negeri itu, kecuali ada masalah,” kata Yaqut.

Baca Selengkapnya
Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji
Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji

Mereka tidak diizinkan masuk ke Mekkah bahkan tidak sedikit yang dideportasi

Baca Selengkapnya
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan
Tips Terhindar Penipuan Pemesanan Hotel dan Tiket Perjalanan saat Liburan

Jangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Tertipu, Perhatikan Hal Ini Jika Pesan Tiket Pesawat atau Kamar Hotel Secara Online
Jangan Sampai Tertipu, Perhatikan Hal Ini Jika Pesan Tiket Pesawat atau Kamar Hotel Secara Online

Selain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru
Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru

Marak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Kemenag Bakal Sanksi Biro Perjalanan Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi
Kemenag Bakal Sanksi Biro Perjalanan Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi

Pemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Rilis Aplikasi Kawal Haji untuk Pantau Jemaah Haji 2024
Kementerian Agama Rilis Aplikasi Kawal Haji untuk Pantau Jemaah Haji 2024

Aplikasi Kawal Haji bertujuan untuk membantu mengawal para jemaah haji dalam pelaksanaan ibadahnya

Baca Selengkapnya