Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tipu pengusaha katering, wartawan TV One gadungan dijebak korbannya

Tipu pengusaha katering, wartawan TV One gadungan dijebak korbannya Wartawan gadungan tipu warga. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria paruh baya berinisial AS, mencoba menipu pengusaha katering di Kota Tangerang. Modusnya, dia mengaku sebagai wartawan stasiun televisi berita swasta.

Awalnya, AS yang tinggal di Jakarta Barat ini memesan makanan dari katering milik Ana, warga Petir, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Ana sendiri memiliki katering di Jakbar. Kemudian, AS kembali melakukan komunikasi dengan Ana hingga menawarkan kerja sama penyediaan katering untuk acara program TV One.

Korban diketahui bernama Ana, dan memiliki sebuah rumah makan lengkap dengan jasa kateringnya. Dari situ, pelaku pun melancarkan modus penipuannya dengan mengaku sebagai wartawan TV One, guna menawarkan jalinan rekanan penyediaan jasa katering, untuk sebuah acara religi di stasiun televisi tersebut.

"Awal kenal hari Senin kemarin, dia menghubungi saya melalui telepon dan waktu itu dia cuma ingin memesan makanan. Lalu dia nelepon lagi, ngajak ketemu karena ingin menawarkan jasa rekanan katering saya buat di acara Damai Indonesiaku di TV One," ungkap Ana, Sabtu (1/8).

Namun pelaku meminta uang sebesar Rp 500 ribu kepada Ana, dengan alasan sebagai biaya suplyer dalam keterikatan rekanan bisnis. AS meminta Ana untuk mengantarkan uang tersebut kepadanya. Ana pun merasa curiga dengan gelagat pelaku, hingga akhirnya dia menghubungi keluarganya yang bertugas di Kepolisian Jakarta Barat, untuk coba mengecek kebenaran profesi AS sebagai wartawan.

"Lalu saya disuruh kroscek ke redaksi TV one, ternyata pihak redaksi tidak membenarkan ada wartawan atas nama AS," jelasnya.

Akhirnya Ana dengan ditemani keluarganya langsung melapor ke Polsek Cipondoh. Kemudian dibuatlah rencana memancing pelaku untuk datang mengambil uang yang dimintanya dari Ana. Setelah pelaku mengambil uang tersebut, petugas langsung membekuknya.

"Pas datang, benar dia meminta uang itu, lalu saya mohon izin untuk ke dalam memasukkan uangnya ke amplop. Akhirnya dia langsung ditangkap," katanya.

Kapolsek Cipondoh Kompol Maryanto membenarkan kasus penangkapan wartawan gadungan tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku.

"Pelaku diduga melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai wartawan di salah satu televisi nasional dan menawarkan jasa rekanan katering, untuk acara religi. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Korban juga sedang dimintai keterangan jelasnya," kata Maryanto.

Kapolsek menambahkan, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 378 tentang Penipuan, bila terbukti dalam kasus ini. "Dengan ancaman hukuman selama 4 tahun kurungan penjara," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
14 Calon Pengantin di Palembang Batal Nikah Gara-Gara Ditipu Pengusaha WO, Rp1,3 M Dibawa Kabur
14 Calon Pengantin di Palembang Batal Nikah Gara-Gara Ditipu Pengusaha WO, Rp1,3 M Dibawa Kabur

Sebanyak 14 calon pengantin di Palembang menjadi korban penipuan pengusaha wedding organizer (WO).

Baca Selengkapnya
Kala Resepsi Pernikahan Impian Tinggal Mimpi: Dekorasi dan Catering Tak Ada, WO Kabur Tanpa Kabar
Kala Resepsi Pernikahan Impian Tinggal Mimpi: Dekorasi dan Catering Tak Ada, WO Kabur Tanpa Kabar

SMN ditangkap di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor usai polisi menerima laporan dari korban berinisial RS.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Butuh Uang Buat Hura-Hura, Wanita Ini Tega Tipu Puluhan Orang Janjikan Kerja di Perusahaan
Butuh Uang Buat Hura-Hura, Wanita Ini Tega Tipu Puluhan Orang Janjikan Kerja di Perusahaan

Destiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Bukti Berbuat Baik Tidak Bikin Rugi, Bayari 3 Anak Kecil Makan Pria ini Langsung Dapat Balasan Secara Instan
Bukti Berbuat Baik Tidak Bikin Rugi, Bayari 3 Anak Kecil Makan Pria ini Langsung Dapat Balasan Secara Instan

Kedapatan membayari makan tiga anak tak dikenal, pria ini langsung mendapat hal tak terduga.

Baca Selengkapnya
Kronologi Nenek di Jakut Tertipu Modus Ritual Usir Setan, Uang Rp500 Juta Raib Usai Ditakuti Rumah Berhantu Mau Culik Anak
Kronologi Nenek di Jakut Tertipu Modus Ritual Usir Setan, Uang Rp500 Juta Raib Usai Ditakuti Rumah Berhantu Mau Culik Anak

Penipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Cerita Pengantin Tertipu WO di Depok, Pontang Panting Cari Vendor Baru Usai Nyaris Gagal Nikah
Cerita Pengantin Tertipu WO di Depok, Pontang Panting Cari Vendor Baru Usai Nyaris Gagal Nikah

Korban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya