Tiru jejak Ahok, KPK unggah sidang kasus korupsi di Youtube
Merdeka.com - Melihat kesuksesan langkah yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan cara merekam dan mengunggah rapatnya ke Youtube sejak akhir tahun 2012 lalu, membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terinspirasi. KPK berencana mengunggah setiap persidangan kasus korupsi di Youtube.
Staf Biro Humas KPK, Yuyuk Andriarti Iskak mengungkapkan, langkah itu sebagai proses pembelajaran bagi masyarakat. Sebab, kasus korupsi menjadi perhatian serius KPK.
Mengapa dipilih Youtube, menurut Yuyuk, Youtube merupakan ruang publik yang bisa diakses banyak orang. Apalagi, selama ini jarang terekspos ke luar, kecuali kasus korupsi yang besar dan melibatkan pejabat tinggi negara.
"Yang menonton video rapat Ahok itu banyak sekali. Jadi kami ingin unggah video sidang kasus korupsi di Youtube juga. Ini agar masyarakat lebih mengerti tentang persidangan korupsi," ujar Yuyuk di Palembang, Selasa (29/4).
Namun, video yang ditampilkan itu hanya saat putusannya saja dan sedikit kesimpulan saat keterangan saksi, tersangka, dan jaksa.
"Rekaman penuhnya tetap kita simpan, bila suatu saat ada yang minta bisa kita berikan salinannya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca Selengkapnya