Tiruan Monas dibangun di Jayawijaya, sedot dana Rp 150 miliar
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, berambisi membangun miniatur monumen nasional (monas) seperti di Jakarta, diberi nama Menara Salib Wio Silimo. Kabarnya, mereka menggelontorkan duit hingga Rp 150 miliar buat proyek itu.
Menurut Bupati Jayawijaya, Jonh Wempi Wetipo, menara itu akan berdiri setinggi 54 meter. Nantinya bakal dilengkapi air mancur seperti di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Dia menambahkan, 'Wio Silimo' adalah bahasa Wamena, artinya tempat berkumpulnya orang.
"Yang mana hingga kini pembangunannya telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 70 miliar, dan kami optimis monumen ini dapat diresmikan pada 2017," kata Jonh seperti dilansir dari Antara, Jumat (12/8).
-
Kapan dibangun Monumen Pelagan? Untuk mengenang jasa pahlawan dalam pertempuran ini, lalu dibangun monumen besar bernama Palagan Ambarawa.
-
Kapan bangunan tersebut dibangun? Bangunan ini diperkirakan berasal dari antara tahun 200 dan 600 Masehi.
-
Kapan Museum Monpera dibangun? Barulah, setelah itu pada tahun 1980 sampai 1988 menggunakan dana APBD Pemerintah untuk membangun Museum Monpera.
-
Kapan Masjid Menara dibangun? Masjid Menara diketahui pertama kali dibangun pada tahun 1802.
-
Dimana Menara Syahbandar dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, menara yang dibangun pada pertengahan abad ke-18 itu dibangun di tepi Kali Semarang.
-
Kapan Candi Simbatan dibangun? 'Candi Simbatan diperkirakan telah ada sejak sebelum Majapahit berdiri,' demikian dikutip dari keterangan video.
Menara itu bakal dilengkapi elevator. Nantinya di dalamnya akan dibangun museum pada pintu masuk, serta terowongan sebagai akses keluar. Di dalam museum juga akan dihadirkan replika mumi seharga Rp 600 juta dan benda-benda budaya khas Wamena.
"Jadi wisatawan yang berkunjung ke Wamena tidak perlu kesulitan untuk melihat mumi karena ada replikanya. Kami juga akan memasang foto-foto bupati pertama hingga kini yang memimpin Kabupaten Jayawijaya, serta membuat buku sejarah terbentuknya wilayah ini," lanjut Jonh.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Monumen Nasional (Monas) jika dijual ternyata nilainya fantastis.
Baca SelengkapnyaUtang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaMengacu hasil hitung cepat, pasangan Prabowo-GIbran menang dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.
Baca SelengkapnyaDia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian proses tutup atap atau topping off Masjid Negara IKN dapat dilakukan paling lambat pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan MRT fase 2A sudah mencapai 28,4 persen.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaFase pertama dimulai Rabu 11 September 2024 yang mencakup pembangunan jalur dari Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) sedang dikebut penyelesaiannya.
Baca Selengkapnya