Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Titiek diledek adik Sultan: Teklek kecemplung kalen

Titiek diledek adik Sultan: Teklek kecemplung kalen Debat Cawapres 2014. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Berbagai macam ledekan terhadap Titiek Soeharto mantan istri Prabowo terus saja muncul sejak Titek kerap mendampingi Prabowo berkampanye. Di Yogyakarta, saat bertemu dengan Sri Sultan Hmengku Buwono X, Titiek kembali diledek untuk kembali rujuk ke pelukan Prabowo.

Saat berbincang dengan adik Sultan, Gusti Prabu, Titiek diledek 'teklek kecemplung kalen'. Kalimat 'teklek kecemplung kalen' ini merupakan pantun pendek yang biasa digunakan untuk meledek sepasang kekasih yang sudah putus, kemudian rujuk kembali.

Arti teklek kecemplung kalen sendiri dalam bahasa Indonesia yaitu sandal (yang terbuat dari kayu) jatuh ke dalam got.

"Teklek kecemplung kalen, daripada golek mending balen (daripada mencari baru, mending balikan)," ledek Gusti Prabu.

Mendengar ledekan tersebut, Titiek hanya tertawa lalu melempar senyum pada wartawan.

Gusti Prabu mengatakan saat diledek seperti itu Titiek sontak menjawab singkat.

"Dekat boleh, tapi kalau balikan nanti dulu," kata Gusti Prabu menirukan ucapan Titiek.

Meski demikian Gusti Prabu tidak berani untuk mencomblangi Titiek dan Prabowo untuk kembali rujuk. Dia menilai biarlah itu urusan pribadi mereka berdua. "Saya nyomblangi? Ya nggak berani, bisa masing-masing sendiri sajalah," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Gelek Gelombang, Seni Bela Diri Masyarakat Suku Kluet yang Mulai Dilupakan
Mengenal Gelek Gelombang, Seni Bela Diri Masyarakat Suku Kluet yang Mulai Dilupakan

Ciri khas dari tarian ini adalah gerakannya yang diubah, dalam artian ada yang maju, mundur, ke kiri, atau ke kanan.

Baca Selengkapnya