Titiek sebut kader di daerah ingin keluarga Soeharto pimpin Golkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar munas Bali Titiek Soeharto menyebut jika kader-kader partai beringin di daerah menginginkan agar trah Soeharto mengambil alih pucuk pimpinan Golkar. Para kader tersebut, berharap agar dipimpin oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
"Kader di daerah-daerah yang lama-lama (minta) jadi ini deh keluarga Pak Harto aja yang ambil alih. Ada suara-suara seperti itu," kata Titiek di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).
Titiek mengakui jika adiknya yaitu Tommy Soeharto memang ingin maju sebagai ketua umum Golkar. Hal ini didasari atas keprihatinan dari keluarga Cendana melihat perpecahan di Partai Golkar. Terlebih, Golkar menurutnya adalah partai besar dan sangat disayangkan terpecah menjadi dua kubu.
-
Siapa yang mendukung Titiek Soeharto untuk rujuk? Anak keempat Presiden Soeharto yang kini berusia 65 tahun itu pun juga mendapat dukungan dari banyak orang buat rujuk.
-
Kapan Titiek Soeharto menghadiri pernikahan? Titiek menyaksikan pernikahan Puteri Azemah, putri Sultan Hassanal Bolkiah. Ia menggambarkan pernikahan itu sebagai momen meriah yang tak terlupakan.
-
Apa yang membuat Titiek Soeharto bangga? Kesuksesan Gregoria melangkah ke semifinal membuat Titiek sangat bangga.
-
Siapa kekasih Tommy Soeharto? Pesona Patricia membuat putra bungsu Tommy Soeharto terpincut.
-
Apa yang dilakukan Titiek Soeharto saat Idul Adha? Titiek Soeharto, putri dari mantan Presiden Soeharto, baru-baru ini membagikan momen spesial dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah melalui akun Instagram pribadinya. Dalam serangkaian foto yang diunggahnya, Titiek mengabadikan berbagai momen mulai dari salat Idul Adha hingga penyerahan sapi kurban.
-
Dimana Tommy Soeharto berada? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
"Kan kita dari keluarga ini prihatin, kok Golkar berkiprah begitu besar, begitu lama. Kita ini kan sebenarnya saudara, teman lama. Cuma karena ada yang nunggangin, memanfaatkan konflik Golkar untuk kepentingan seseorang," ucapnya.
Oleh karena itu, Titiek berharap agar segera dilaksanakan munas luar biasa untuk memilih ketua umum yang baru. Menurut dia, dengan digelarnya munas luar biasa akan mampu menjadi jalan keluar menghentikan dualisme di partainya.
"Yang terbaik ya munas lagi, kalau menurut Munas Riau kita 2015 ada Munas. Daripada menunggu 2016, kalau 2015 ada Munas, dua-duanya (kubu Agung dan Ical) bisa maju," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Dukung Menantu Jokowi Bobby Nasution pada Pilgub Sumut 2024
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Golkar Surakarta itu dianggap mampu memimpin Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar resmi memberikan dukungan kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sebagai calon gubernur untuk Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya