Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Titiek Soeharto: Mensesneg penerima beasiswa supersemar

Titiek Soeharto: Mensesneg penerima beasiswa supersemar Titiek Soeharto. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Putri Presiden kedua Soeharto, Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto merasa gerah keluarganya diminta membayar Rp 4,4 triliun pada negara dalam perkara penyelewengan dana beasiswa Supersemar oleh Mahkamah Agung.

Titiek menilai, padahal beasiswa itu banyak menguntungkan bagi rakyat yang kurang mampu bisa mengenyam pendidikan. Bahkan, lewat beasiswa tersebut, banyak di antara penerimanya yang telah berhasil menjadi orang besar. Salah satunya, mantan Rektor UGM Pratikno yang kini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.

"Karena pada saat itu, beasiswa Supersemar diberikan pemuda pemudi Indonesia yang cerdas, tapi dari keluarga kurang mampu. Yang nerima itu orang-orang cerdas. 60 persen yang ada di Indonesia itu penerima supersemar," kata Titiek di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8).

"Mereka akan beri kesaksian, bahwa betapa manfaatnya uang yang diberikan oleh yayasan supersemar itu. Banyak yang jadi menteri juga ada, sekarang Mensesneg penerima beasiswa supersemar," lanjut dia.

Lewat alasan ini, Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menegaskan, keluarga Soeharto ogah membayar duit sebesar Rp 4,4 triliun tersebut. Apalagi, lanjut dia, pihaknya tidak mempunyai kewajiban untuk membayar terkait penyalahgunaan yang terjadi oleh Yayasan Supersemar milik mendiang Soeharto.

"Tidak ada tuntutan pada Mantan Presiden Soeharto ataupun ahli warisnya untuk bayar Rp 4,4 triliun itu. Itu sudah diralat oleh MA pada tanggal 11 kemarin," katanya.

Titiek bersikukuh menyatakan, tidak ada penyalahgunaan anggaran dari yayasan tersebut. Sebab, lanjut dia, setelah reformasi, tidak ada lagi penerimaan Yayasan Supersemar karena aturan tersebut sudah dicabut. Titiek juga mengungkapkan bahwa jumlah yang dikeluarkan yayasan lebih besar dari yang diterima dari negara.

"Jadi sampai itu, kita yang terimanya itu Rp 309 miliar, sedangkan beasiswa yang sudah dikeluarkan Yayasan Supersemar itu jumlahnya Rp 504 miliar. Berarti kan itu yang dari bank-bank itu sudah habis semua, itu dipakai untuk beasiswa semua," ujarnya.

Apalagi, kata dia, dana yang diterima Yayasan bukan hanya dari laba bersih bank negara, tapi juga dari masyarakat, perusahan-perusahan besar swasta dalam negeri dan luar negeri hingga dari para konglomerat.

Dia lantas menganggap keputusan MA aneh. Pasalnya, pada tahun 2008 sudah keluar peraturan agar masalah ini tidak perlu diusut lagi. "Terus ini naik banding, mau usut apa lagi?," tanya titiek.

Seperti diketahui, kasus ini awalnya diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 27 Maret 2008, Majelis Hakim mengabulkan gugatan diajukan Kejaksaan Agung terhadap Yayasan Supersemar. Majelis memvonis yayasan tersebut, mengganti kerugian kepada negara senilai USD 105 juta dan Rp 46 miliar.

Putusan itu dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada 19 Februari 2009 dan juga oleh kasasi MA pada 28 oktober 2010. Namun majelis hakim yang di pimpin oeh Harifin Tumpa, melakukan kesalahan ketik. Saat itu, Yayasan Supersemar mesti membayar 75 persen x USD 420 ribu atau sama dengan USD 315 ribu dan 75 persen x Rp 185.918.904 = Rp 139.229.178.

Semestinya dalam putusan itu ditulis Rp 185 miliar, namun justru tertulis Rp 185.918.904. Alhasil putusan tersebut, tidak dapat dieksekusi dan membuat jaksa melakukan peninjauan kembali pada September 2013, yang juga diikuti Yayasan Supersemar.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain

Kepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Baca Selengkapnya
Sejak Pertama Kali Diluncurkan, 3.647 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas
Sejak Pertama Kali Diluncurkan, 3.647 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas

Tahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi
Pemkot Tarakan Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Berprestasi

Bustan mengatakan akan mengupayakan penambahan besaran beasiswa di 2025.

Baca Selengkapnya
3 Kisah Siswa Kurang Mampu yang Berhasil Diterima Kuliah Gratis di UGM Tahun Ini, Angkat Derajat Orang Tua
3 Kisah Siswa Kurang Mampu yang Berhasil Diterima Kuliah Gratis di UGM Tahun Ini, Angkat Derajat Orang Tua

Mereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Lulus Sekolah, Nenek 116 Tahun Masih Segar Bugar saat Wisuda
Akhirnya Lulus Sekolah, Nenek 116 Tahun Masih Segar Bugar saat Wisuda

Baru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain
Jokowi Puji Program Ganjar Bangun SMKN Gratis: Mendikbud Datang ke Sini, Perluas ke Provinsi Lain

Jokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Septiani Hirawati jadi Mahasiswi Terbaik Lulus Cumlaude, Ibu Bapaknya Tunanetra Hadiri Wisuda Begitu Bangga
Kisah Septiani Hirawati jadi Mahasiswi Terbaik Lulus Cumlaude, Ibu Bapaknya Tunanetra Hadiri Wisuda Begitu Bangga

Tak terkira, kedua orangtuanya yang menyandang disabilitas turut hadir dengan bangga.

Baca Selengkapnya
SMK Gratis untuk Anak Yatim Piatu Berdiri Megah di Pasuruan, Muridnya Didorong Jadi Pengusaha
SMK Gratis untuk Anak Yatim Piatu Berdiri Megah di Pasuruan, Muridnya Didorong Jadi Pengusaha

Sekolah ini menargetkan 80% lulusannya bisa jadi wirausaha mandiri

Baca Selengkapnya
Tangani Kemiskinan, Ganjar Bakal Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Nasional
Tangani Kemiskinan, Ganjar Bakal Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Nasional

Komitmen Ganjar untuk melanjutkan keberhasilan program SMKN Jateng ke tingkat nasional

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Salurkan Rp1,2 Triliun Dana Beasiswa, Sebut Terbesar di Indonesia
Pemprov Kaltim Salurkan Rp1,2 Triliun Dana Beasiswa, Sebut Terbesar di Indonesia

Gubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang

Baca Selengkapnya
Siswa Berprestasi dari Keluarga Miskin Bisa Sekolah Gratis di SMA Unggulan Kediri, Ini Syarat dan Ketentuannya
Siswa Berprestasi dari Keluarga Miskin Bisa Sekolah Gratis di SMA Unggulan Kediri, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tahun ini, Pemkab Kediri membuka peluang untuk 130 pelajar dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya