Titik api di Riau semakin bertambah, Singapura mulai resah
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di dalam Provinsi Riau mulai mengusik negeri tetangga. Singapura bahkan mulai resah dengan jumlah titik api yang bertambah di Riau.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pun hari ini bertemu dengan Kepala Konsulat Singapura di Kepri dan Riau, Gavin Chay, di Kantor Gubernur Riau, Selasa (15/3). Pemerintah Singapura mempertanyakan keseriusan Pemprov Riau menangani karhutla di musim kemarau ini.
"Konsulat Singapura mempertanyakan soal penanganan karhutla di Riau. Mereka tidak ingin kabut asap menyelimuti negaranya, seperti yang terjadi tahun sebelumnya," kata Andi, sapaan Arsyadjuliandi.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Andi berkilah, Pemprov Riau maupun pelaku usaha perkebunan dan kehutanan, TNI/Polri, serta masyarakat sudah berupaya maksimal dalam menangani bencana tahunan itu.
"Sama halnya dengan Singapura, Riau sendiri juga tidak menginginkan bencana tahun lalu kembali terjadi," ujar Andi.
Andi juga mengklaim mereka sudah berupaya melakukan pemadaman, dilakukan tim penanganan kebakaran hutan dan lahan, supaya kebakaran tidak menimbulkan bencana kabut asap.
Meski begitu, jumlah kebakaran hutan dan lahan di Riau tetap saja terjadi, yang berpotensi menimbulkan kabut asap. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memantau, ada 31 titik panas di Riau pada hari ini.
"Titik panas itu tersebar di 6 kabupaten, masing-masing di Bengkalis dengan 9 titik, Kepulauan Meranti dengan 11 titik, Pelalawan 7 titik, Indragiri Hilir dengan 2 titik dan Rokan Hilir dan Siak masing-masing 1 titik," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.
Menurut Sugarin, titik panas di sejumlah kabupaten di Riau itu mengalami peningkatan drastis, dari hari sebelumnya yang hanya 18 titik. Titik panas dan titik api umumnya terdeteksi di wilayah pesisir Riau yang sudah memasuki musim kemarau.
"Sedangkan di wilayah hulu, seperti Pekanbaru, Kampar, dan Rokan Hulu masih mengalami curah hujan yang tinggi," ujar Sugarin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaDampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca Selengkapnya