Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Titik api di Sumsel mulai meningkat drastis memasuki puncak kemarau

Titik api di Sumsel mulai meningkat drastis memasuki puncak kemarau Ilustrasi musim kemarau. Shutterstock/YanLev

Merdeka.com - Memasuki puncak kemarau, titik api (hotspot) di wilayah Sumsel mulai mengalami peningkatan cukup drastis. Diprediksi, musim kemarau tahun ini akan lebih cepat berakhir dari tahun-tahun sebelumnya.

Kasi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kenten Palembang, Indra Purna mengungkapkan, sesuai prakiraan sebelumnya, puncak kemarau terjadi pada Agustus hingga September. Pada saat itu, pertumbuhan awan akan menurun sehingga pembentukan hujan semakin menipis.

"Agustus dan September adalah puncak kemarau. Hujan sulit terjadi karena awan tidak ada pertumbuhan hujan," ungkap Indra dihubungi merdeka.com, Senin (8/8).

Pada puncak kemarau, kata dia, temperatur di Sumsel berkisar 34-35 derajat celsius. Suhu yang panas lantaran terjadi penurunan kelembaban yang sudah berada di titik normal, atau di bawah 50 persen.

"Kita perkirakan kondisi ini cepat berakhir karena bisa dibilang kemarau tahun ini lebih cepat, akhir September nanti sudah ada hujan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan satelit tanggal 7 Agustus 2016 yang diupdate tanggal 8 Agustus 2016 pukul 06.30 WIB, sebaran hotspot di Sumsel sebanyak 53 titik. Di antaranya, di Musi Rawas 20 titik, Musi Banyuasin (7 titik), Panukal Abab Lematang Ilir (6), Musi Rawas Utara (6), Banyuasin (6), Muara Enim (4), dan Empat Lawang, Lahat, Ogan Komering Ilir, serta Ogan Komering Ulu Selatan yang masing-masing terdapat satu titik api.

Hotspot di Sumsel berada di tiga terbanyak di pulau Sumatera. Terbanyak di Sumatera Utara menyebar 55 titik, Riau (54), Bangka Belitung (37), Sumatera Barat (18), Jambi (6), Bengkulu (5), dan Aceh serta Bengkulu masing-masing dua titik api.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Sumsel Terancam El Nino Moderat, Ini Tiga Dampak yang Harus Diwaspadai
Sumsel Terancam El Nino Moderat, Ini Tiga Dampak yang Harus Diwaspadai

Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan terdampak El Nino, termasuk Sumatera Selatan. Puncaknya diprediksi terjadi pada Agustus-Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla

BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan
Waspada! Indonesia Dilanda Cuaca Panas Sepekan ke Depan

Kondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Waspada El Nino, Begini Imbauan BMKG Terhadap Warga Jateng
Waspada El Nino, Begini Imbauan BMKG Terhadap Warga Jateng

Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu
Bikin Geleng-Geleng, Luas Lahan Terbakar di OKI Sumsel 8 Kali Lipat Luas dari Tahun Lalu

Sepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca Selengkapnya
Hampir Seluruh Wilayah di RI Dilanda Suhu Panas Saat Iduladha Hari Ini, Tembus 35 Derajat Celsius
Hampir Seluruh Wilayah di RI Dilanda Suhu Panas Saat Iduladha Hari Ini, Tembus 35 Derajat Celsius

BMKG mengungkap penyebab hampir semua wilayah di Indonesia dilanda suhu panas hari ini.

Baca Selengkapnya