Titin tewas diduga salah tembak, 7 anggota Polres Jakbar diperiksa
Merdeka.com - Tujuh anggota Polsek Kembangan, Jakarta Barat diperiksa terkait tewasnya Titin (35) seorang ibu rumah tangga warga Panimbang, Kabupaten Pandeglang, akibat salah tembak beberapa waktu lalu.
"Tujuh personel Polres Jakarta Barat, Polsek Kembangan, sudah diambil keterangan, dan kita masih lengkapi beberapa saksi lagi," kata Kapolda Banten Brigjen Boy Rafly Amar, Senin (16/3).
Boy mengungkapkan, ketujuh anggota buser Polsek Kembangan tersebut diperiksa terkait tewasnya Titin akibat terkena peluru.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
"Ya mereka tujuh orang sedang pengejaran pelaku begal di sana," kata Boy.
Kapolda mengatakan, ada indikasi peluru yang menyebabkan Titin tewas merupakan peluru dari ketujuh petugas tersebut.
"Dugaan sementara bisa saja terkait ada kesalahan prosedur, karena pada saat itu cuaca jam 05.30 WIB subuh gelap," katanya.
Namun, Polda Banten belum dapat memastikan asal proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban. "Proyektil sudah di amankan, belum ada kesimpulan, karena kan harus menunggu dari puslabfor. Hasil nya secepatnya," terangnya.
Untuk diketahui, Titin ibu rumah tangga warga Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, tewas setelah peluru menembus lengan kanan hingga dada, saat tujuh petugas Polsek Kembangan mengejar pelaku begal di lokasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, Setyo tewas lantaran tertembak pistolnya sendiri.
Baca SelengkapnyaHasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca Selengkapnya