Titip doa dengan uang sudah jadi tradisi di kampung-kampung
Merdeka.com - Titip doa dengan membayar sejumlah uang belakangan menjadi obrolan hangat di sosial media. Sebuah program yang digagas oleh Komunitas Sedekah Harian dengan menawarkan doa di hadapan Baitullah menjadi kontroversi.
Sebenarnya, menitip doa dengan membayar sejumlah uang bukan hal yang baru. Di kampung-kampung di beberapa daerah di Indonesia, menitip doa biasanya dilakukan bersamaan dengan peringatan hajatan atau haul ulama besar dan ternama di daerah yang bersangkutan.
Namun istilahnya bukan menitip doa. Tapi mendaftarkan keluarga yang telah wafat untuk didoakan bersama dengan acara haul sang ulama.
-
Bagaimana cara menitip doa saat haji? Ketika seseorang tengah melaksanakan ibadah Haji atau umrah, mereka telah mengorbankan waktu dan harta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Siapa yang biasanya dititipi doa? Salah satunya yakni dengan menitip doa ke teman, sahabat, atau keluarga yang hendak naik haji.
-
Bagaimana doa menabung dipraktikkan? Sebelum memulai menabung, Anda bisa memanjatkan doa.
-
Kenapa titip doa saat haji dianjurkan? Tahukah kalian, titip doa saat Haji ke para jamaah memang sangat dianjurkan. Namun, hanya doa-doa yang sarat pengharapan mulia dan mengandung kebaikan saja yang dianjurkan. Ya, tidak semua doa layak untuk dititipkan.
-
Bagaimana cara doa harian dilakukan? Doa-doa harian ini memiliki makna mendalam dan dapat membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
-
Kenapa doa menabung dianjurkan? Dengan menabung, seseorang akan berikhtiar agar bisa meningkatkan kesejahteraan sekaligus melatih diri mengelola keuangan. Seperti yang sudah dijelaskan dalam sabda Rasulullah:Allah akan memberi rahmat bagi hamba-Nya yang mencari rezeki yang halal dan menyedekahkan dengan kesengajaan, mendahulukan kebutuhan yang lebih penting, pada hari di mana ia dalam keadaan fakir dan memiliki hajat.' (HR. Muslim dan Ahmad)
"Kita memberikan uang seikhlasnya, dan mendaftarkan nama-nama almarhum keluarga kita untuk ikut didoakan," kata Ismia, warga Banyuwangi, Jawa Timur yang belum lama ini mendaftarkan keluarganya yang sudah almarhum untuk ikut didoakan dalam acara haul ulama setempat, Jumat (3/1).
Namun Ismia mewanti-wanti bahwa tidak ada kewajiban untuk membayar uang dengan jumlah yang telah ditentukan.
"Saya mendaftarkan beberapa nama, dan menyerahkan uang kepada panitia haul uang Rp 150.000," tutur Ismia.
Nantinya, uang yang dikumpulkan dari masyarakat yang menitip doa ini dijadikan sebagai tambahan modal buat menggelar acara haul, yang biasanya diisi dengan pengajian akbar yang tentunya membutuhkan biaya yang besar.
"Kami sih ikhlas-ikhlas saja," tutup Ismia.
Sebelumnya, setelah menuai sorotan, Komunitas Sedekah Harian langsung menghentikan program yang seharusnya berjalan dari tanggal 31 Desember-7 Januari 2014 tersebut. Mereka juga mengklarifikasi bila uang sejumlah Rp 102.014, menjadi sedekah dan akan disumbangkan pada yang berhak, bukan untuk Ahmad Ghazali.
"Jadi semua donasi pada #TitipDoaBaitullah yang masuk seluruhnya untuk program Kemanusiaan Sedekah Harian. Kami juga memutuskan untuk menghentikan program tersebut agar tidak menimbulkan kontroversi lebih lanjut," ujar Abdul Aziz, Presiden Komunitas Sedekah Harian dalam keterangan pers, Kamis (2/1).
Abdul mengakui poster yang disebarkan lewat sosial media itu menuai kontroversi. Mereka juga meminta maaf telah menimbulkan polemik soal tata cara beribadah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi Mando’a Pusaro merupakan tradisi ziarah ke makam Tuanku Madinah yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan contoh titip doa saat Haji lengkap beserta hukumnya.
Baca SelengkapnyaTradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaHaul adalah peringatan kematian seseorang dalam tradisi Islam yang biasanya diadakan setahun sekali.
Baca SelengkapnyaContoh titip doa ke orang yang umroh ini bisa jadi referensi.
Baca SelengkapnyaAgar doa lebih mustajab, biasanya orang-orang akan menitipkannya pada mereka yang hendak pergi haji atau umrah.
Baca SelengkapnyaRuwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain
Baca SelengkapnyaMengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian.
Baca SelengkapnyaTradisi upah-upah biasanya dilengkapi dengan jamuan kecil maupun besar serta doa dan selamat atas tercapainya suatu hal.
Baca SelengkapnyaSemua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang 40 contoh titip doa untuk umroh dan hukumnya menurut Islam.
Baca SelengkapnyaDi balik pelaksanaannya, tradisi Nyadran memiliki nilai-nilai sosial budaya yang terkandung di dalamnya.
Baca Selengkapnya