Tito Karnavian minta polisi rajin blusukan dan melek media sosial
Merdeka.com - Calon Kapolri Komjen Tito Karnavian mengaku sudah menyiapkan program saat memimpin Polri nanti. Salah satunya, membangun kembali kepercayaan publik terhadap polisi dengan cara menginstruksikan seluruh jajarannya untuk turun langsung ke masyarakat.
"Saya akan meminta para pimpinan kewilayahan untuk banyak turun ke bawah, kemudian bersentuhan dengan masyarakat, memperbanyak dialog-dialog dengan masyarakat yang mungkin pola-pola saya sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya itu juga akan saya minta untuk diteruskan," kata Tito saat menghadiri HUT Bhayangkara ke 70 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (1/7).
"Saya yakin Polda-Polda melakukan banyak, ada juga yang belum maksimal. Prinsipnya membangun komunikasi dengan masyarakat untuk memahami public expectation, apa keinginan masyarakat baik yang dilakukan dengan dialog langsung maupun melalui suara-suara di media," tambah dia.
-
Kenapa media sosial sering digunakan untuk mengadukan masalah dengan polisi? Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Bagaimana Tiko menanggapi pertanyaan wartawan? Dalam usahanya untuk menghindari sorotan kamera awak media yang mencoba mengajukan pertanyaan, Tiko Aryawardhana terus berjalan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Kenapa Tito kritik keras Pemkab Mimika? 'Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau 8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi. Belanjanya enggak efektif dan efisien,' kata Tito, dalam acara Musrenbangnas Bappenas, di JCC, Senayan, Jakarta, di kutip Selasa (7/5). Tito menyebut, tak ada kemajuan di Mimika, lantaran belanja APBD yang dilakukan Pemda Mimika tak efektif dan efisien.
Tito berharap, semua jajarannya bisa menyatukan visi untuk menarik kembali kepercayaan publik yang rendah. Sebab, diakui dia, posisi Polri tidak diuntungkan dalam era demokrasi.
"Karena era demokrasi demos dan cratos kekuasaan di tangan rakyat, public preception is a metter. Jadi suara publik sangat penting didengar untuk survive," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Tito pun mencontohkan beberapa cara meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Di antaranya, merespon dengan cepat keinginan publik baik secara langsung di lapangan atau pun di media sosial.
"Saya sampaikan tadi seperti merespon dengan cepat keinginan publik baik dengan langkah-langkah nyata di lapangan maupun suara-suara yang melalui media sosial, media massa. Ini didengar dan direspon, jangan dianggap angin lalu," tegas Kepala BNPT itu.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun meminta polisi untuk peka menganalisa isu di media. Menurutnya, apa yang diinginkan publik bisa dilihat dari topik teratas media massa.
"Kita bisa melihat sebetulnya suara publik, trending topicnya ke mana, sentimen negatifnya ke mana, indeks sentimen positif seperti apa, yang negatifnya harus kita respon. Jangan didiamkan. Sentimen positif akan dilanjutkan itu menjadi mana publik menghendaki, misalnya vaksin, ya segara," pungkas Tito.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaSikap terbuka sangat penting diadopsi oleh seluruh jajaran Polri
Baca SelengkapnyaKapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Baca SelengkapnyaBidang Humas Polda Metro Jaya sendiri akan aktif melakukan sosialisasi anti-tawuran melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan bahwa berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat makin membutuhkan kehadiran negara.
Baca SelengkapnyaKaryoto banyak menerima pesan masuk terkait anggotanya yang melanggar.
Baca SelengkapnyaRikwanto menilai kerja polisi sangat lambat, apalagi harus menunggu viral terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaMabes Polri berencana melakukan patroli selama Pilkada 2024, baik turun langsung ke lapangan maupun di dunia maya.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca Selengkapnya