Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tito Karnavian sebut bomber Solo termotivasi ISIS

Tito Karnavian sebut bomber Solo termotivasi ISIS Komjen Pol Tito Karnavian. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pelaku bom di Solo tak lepas dari jaringan internasional. Bahkan, ia meyakini Nur Rohman yang melakukan bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7) pagi termotivasi oleh jaringan internasional termasuk gerakan Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

"Sebenarnya kita sudah melakukan pemetaan jaringan ini. Sekarang ini, pelaku pemboman di Solo, ini bukan berdiri sendiri. Jadi adanya jaringan internasional, adanya ISIS menjadi daya tarik motivasi para kelompok ini untuk melakukan teror," ujar Tito saat mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, dalam konferensi pers di Solo.

Tito mengatakan, untuk penyelesaian tersebut ada 3 level. Yakni tingkat lokal yakni dengan menetralisir paham paham radikal. Yang kedua, lanjut dia, memperkuat dasar hukum yang saat ini sedang digodok di kalangan dewan. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah dan DPR mempercepat revisi UU Terorisme.

"Saya mohon kepada para anggota Dewan, pansus bisa memahami betul, bagaimana kelompok-kelompok ini sekarang lebih pintar menghindar dari jeratan hukum, mengelak dari deteksi petugas. Petugas memiliki keterbatasan dari UU Terorisme lama. Revisi UU betul-betul memperkuat penegak hukum. Jadi kita mohon supaya undang-undang ini jangan lama pengesahannya," jelas Tito.

Kemudian langkah ketiga, lanjut Tito, diperlukan adanya kerja sama dengan pihak internasional untuk menetralisir paham radikalisme dari asing masuk ke Tanah Air. Dia menilai, konflik yang terjadi di Timur Tengah dan ISIS harus dilemahkan dan dinetralisir.

"Harus bisa dinetralisir, kalau konflik masih terus berlangsung, ISIS atau kelompok radikal masih ada, maka akan tumpah di negara lain yang ada jaringannya," terang dia.

Para pelaku itu, lanjut dia, bisa saja melakukan aksinya saat bulan Ramadan, karena pahalanya akan lebih banyak. "Mungkin saja pelakunya berfikir, kalau bikin aksi saat Ramadan, pahalanya akan lebih banyak," pungkas Tito.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Tidak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus
Densus 88 Ungkap Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Tidak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus

Tim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Selengkapnya
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme
KAI Beberkan Proses Rekrutmen DE, Pegawai Ditangkap Densus Terlibat Terorisme

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS
Pelajar Terduga Teroris Ditangkap di Batu Diduga Terafiliasi Jaringan ISIS

Pelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.

Baca Selengkapnya
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala

"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.

Baca Selengkapnya
Sebelum Ditangkap, Karyawan KAI Diduga Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI
Sebelum Ditangkap, Karyawan KAI Diduga Teroris Berencana Serang Mako Brimob dan Markas TNI

Karyawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya