Tito Karnavian sebut bomber Solo termotivasi ISIS
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pelaku bom di Solo tak lepas dari jaringan internasional. Bahkan, ia meyakini Nur Rohman yang melakukan bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7) pagi termotivasi oleh jaringan internasional termasuk gerakan Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
"Sebenarnya kita sudah melakukan pemetaan jaringan ini. Sekarang ini, pelaku pemboman di Solo, ini bukan berdiri sendiri. Jadi adanya jaringan internasional, adanya ISIS menjadi daya tarik motivasi para kelompok ini untuk melakukan teror," ujar Tito saat mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, dalam konferensi pers di Solo.
Tito mengatakan, untuk penyelesaian tersebut ada 3 level. Yakni tingkat lokal yakni dengan menetralisir paham paham radikal. Yang kedua, lanjut dia, memperkuat dasar hukum yang saat ini sedang digodok di kalangan dewan. Karena itu, pihaknya meminta pemerintah dan DPR mempercepat revisi UU Terorisme.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Apa definisi terorisme menurut UU 5/2018? Sementara, menurut pasal 1 angka 2 perpu 1/2002 UU 5/2018, terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas serta menimbulkan korban yang bersifat massal.
-
Kapan Presiden Jokowi menandatangani revisi UU ITE? Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowo resmi menandatangani Undang-Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
-
Siapa yang Tito sarankan untuk dihidupkan? 'Maka tolong rekan-rekan kuncinya menghidupkan swasta. Kalau ingin hidupkan swasta makan buatlah program untuk swasta hidup. Mulai masalah perizinan, lahan RTRW, RDTR. Itu dikerjakan betul. Dan buat birokrasi mudah agar swasta hidup,' sambungnya.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
"Saya mohon kepada para anggota Dewan, pansus bisa memahami betul, bagaimana kelompok-kelompok ini sekarang lebih pintar menghindar dari jeratan hukum, mengelak dari deteksi petugas. Petugas memiliki keterbatasan dari UU Terorisme lama. Revisi UU betul-betul memperkuat penegak hukum. Jadi kita mohon supaya undang-undang ini jangan lama pengesahannya," jelas Tito.
Kemudian langkah ketiga, lanjut Tito, diperlukan adanya kerja sama dengan pihak internasional untuk menetralisir paham radikalisme dari asing masuk ke Tanah Air. Dia menilai, konflik yang terjadi di Timur Tengah dan ISIS harus dilemahkan dan dinetralisir.
"Harus bisa dinetralisir, kalau konflik masih terus berlangsung, ISIS atau kelompok radikal masih ada, maka akan tumpah di negara lain yang ada jaringannya," terang dia.
Para pelaku itu, lanjut dia, bisa saja melakukan aksinya saat bulan Ramadan, karena pahalanya akan lebih banyak. "Mungkin saja pelakunya berfikir, kalau bikin aksi saat Ramadan, pahalanya akan lebih banyak," pungkas Tito.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKaropenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca Selengkapnya"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.
Baca SelengkapnyaKaryawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca Selengkapnya