Tito sebut Indonesia mampu tangkap Santoso tak perlu bantuan Amerika
Merdeka.com - Amerika Serikat memasukkan nama pimpinan kelompok teroris Mujahaddin Indonesia Timur (MIT) Santoso ke dalam daftar teroris global. Bahkan, Amerika berniat turun tangan menangkap Santoso lantaran dianggap bertanggung atas sejumlah pembunuhan dan penculikan beberapa tahun terakhir.
Kepala BNPT, Tito Karnavian menegaskan, Indonesia tidak memerlukan bantuan dari negara paman sam itu. Tito yakin tim gabungan operasi Tinombala akan menangkap Santoso dalam waktu dekat.
"Tidak perlu kita masih bisa atasi itu, dulu kita bisa atasi 2005 sampai 2007," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/4).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI dalam Operasi Trikora? Mayjen Soeharto menjadi Panglima Komando Mandala dalam Operasi Trikora tahun 1962.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin Kopassus di Timor Timur? Kisah ini Disampaikan Jenderal (Purn) Agum Gumelar Saat itu Agum masih berpangkat perwira menengah dan bertugas di Timor Timur tahun 1982. Dia memimpin Komando Pasukan Sandi Yudha (kini Kopassus).
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
Bukan hanya itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menilai jumlah personel TNI-Polri yang memburu Santoso sudah cukup.
"Saya kira cukup, itu menurut saya pribadi cukup," ujar dia.
Diakui Tito untuk saat ini dengan cara keras menjadi opsi tim operasi Tinombala menangkap Santoso. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak yang berwenang yakni tim operasi Tinombala.
"Ada beberapa opsi, ke depankan soft, dan keras. Tapi saya tidak berwenang menyampaikan itu karena BNPT hanya menjadi bagian dari Satgas yang dibentuk bapak Wapres," pungkas Tito.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaDalam pertempuran jarak dekat itu, Presiden Fretilin Nicolao Lobato tewas tertembak oleh Sersan Satu Jacobus Maradebo, seorang prajurit asal Timor Timur.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan pembebasan menggunakan soft power dan diplomasi militer.
Baca Selengkapnyapenjamin adalah keluarga, kami berharap ini bisa majelis hakim pertimbangan dan bisa memberikan penangguhan kepada Dito Mahendra," kata Pengacara Dito
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyabto menjawab soal pilot Susi Air yang masih disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaYudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark
Baca SelengkapnyaDengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca Selengkapnya