Tito Tanggapi Soal Ledakan Kombes: Saya Serahkan Hal Pusing ke Pak Idham
Merdeka.com - Mendagri Tito Karnavian mengatakan, salah satu masalah yang dihadapi Kapolri yaitu mengatasi ledakan polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes).
Tito mengaku saat menjabat Kapolri hal tersebut sampai membuatnya mengerutkan dahi. Kini Tito menyerahkan kepada Idham Azis.
"Saya serahkan hal pusing ke Pak Idham," kata Tito di Mako Brimob Kelapa 2 Depok, Rabu (6/11).
-
Siapa yang dipilih menjadi Panglima TNI tahun 1978? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan ledakan di Smelter PT ITSS terjadi? Sebelumnya, kasus kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITTS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menyebabkan 21 orang pekerja meninggal dunia kini telah masuk proses penyidikan.
-
Apa yang menyebabkan ledakan di kapal selam Titan? Teori baru menyebutkan bahwa Titan mengalami malfungsi beberapa hari sebelum misi fatalnya ke lokasi bangkai Titanic pada Juni 2023. Ilmuwan yang bersaksi dalam sidang terkait insiden ini mengungkap bahwa malfungsi tersebut menyebabkan para penumpang terombang-ambing di dalam kabin, dan seorang kru jatuh menabrak dinding pembatas.
-
Siapa yang memimpin pertempuran di Tebing Tinggi? Mereka yang menjadi korban pembantaian Jepang di antaranya Jaksa Suleman, Harun Al-Rasyid, Yacub Lubis, Tahir Hasyim, Deplot Sundaro, Arif Hasibuan.
Tito mengatakan, Polisi berpangkat Kombes melonjak tajam pada Angkatan 88. Ia menyebut jumlahnya mencapai 400 orang.
"Angkatan 83, 84, 85 ledakan paling tinggi tahun 88. Nah ini membuat ledakan Kombes," kata Tito.
Tito mengatakan, pihaknya dulu sudah berdiskusi dengan ASDM untuk mencari solusi ledakan Kombes. Menurut dia, setiap tahun jendral yang pensiun hanya dua orang atau maksimal empat orang. Tak sebanding dengan perwira yang sedang menempuh sespimti.
"Itu yang membuat saya jujur cukup pusing sampai hari ini, iya karena nggak bisa memuaskan semua orang, bayangkan jumlah kombes sekarang karena rekruitmen saat itu tidak terpikirkan sudah 1500, yang sudah sekolah kalau kombes mau sekolah sudah 400 orang," ujar dia.
Karena itu, Tito mengatakan, saat ini jabatan Kapolda disi jendral yang menyematkan bintang dua.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 25 Januari 1978, operasi kilat berhasil membungkam sementara gerakan mahasiswa Bandung.
Baca SelengkapnyaAda cerita menarik yang terungkap saat jatah rokok para prajurit TNI hanya tersisa dua batang saat pertempuran Timor Timur 1994 silam.
Baca SelengkapnyaTito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Baca SelengkapnyaMomen eks Panglima TNI mendadak jadi jurnalis saat sedang diwawancarai wartawan.
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya