Tjahjo Kumolo Sebut Andika Perkasa Cukup Dekat dan Memahami Presiden Jokowi
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo menilai keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajukan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI sudah tepat. Selain merupakan perwira senior TNI, Andika juga cukup dekat dan memahami Jokowi.
"Keputusan Presiden mengirim Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI adalah tepat, karena kepala staf TNI AD adalah perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya," kata Tjahjo dikutip dari keterangannya, Minggu (7/11/2021).
"Di sisi lain Kasad Andika juga orang yang cukup dekat dan memahami Presiden Bapak Joko Widodo," sambungnya.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Andika diketahui pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) saat Jokowi baru saja dilantik sebagai Presiden RI pada 2014. Tak hanya itu, Andika tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis lainnya di TNI AD, mulai dari Panglima Kodam, Komandan Panglima Divisi Tempur Kostrad, hingga Kasad. Dengan begitu, dia diyakini memiliki komunikasi yang baik dengan masyarakat.
"Sehingga komunikasi dengan masyarakat sudah mampu dilaksanakan dengan baik oleh calon Panglima TNI Jenderal Andika," ucap Tjahjo.
Dia menilai masa jabatan Andika sebagai Panglima TNI yang hanya 1 tahun tak menjadi masalah. Menurut Tjahjo, Presiden Jokowi bisa saja mengangkat pejabat negara yang masa jabatannya hanya 1 bulan.
"Walaupun 1 tahun saya yakin Jenderal Andika mampu secara komprehensif menjabarkan dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang," jelas Politisi PDI Perjuangan itu.
Diketahui, Presiden Jokowi mengajukan nama Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Andika Perkasa telah menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan pada Sabtu 6 November 2021 bersama Komisi I DPR RI.
Komisi I DPR RI pun menyetujui Kasad Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI usai mendengarkan pemaparan dan tanya jawab. Usai disetujui Komisi I DPR, langkah selanjutnya pada Senin 8 November 2021 akan digelar Rapat Paripurna DPR RI untuk mengesahkan Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Reporter: Lizsa Egeham/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mendorong Andika Perkasa di Jateng bukan untuk menunjukkan rivalitas dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ataupun dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat sebagai Danrem di Palu, ia dekat dengan dengan pejabat setempat mulai dari Gubernur sampai Walikota.
Baca SelengkapnyaPeluang Jenderal Agus Subiyanto lebih besar untuk menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaHasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaSosok Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sering dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya"Andika Perkasa adalah sosok yang bisa bikin kita, PDIP, ada perasaan aman-nyaman," kata Bambang Pacul.
Baca SelengkapnyaJabatan KSAD saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaMenurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon saingannya di Jateng adalah mantan Kapolda.
Baca SelengkapnyaPDIP memiliki kriteria calon yang bisa diusung, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun merespons perihal Jenderal ini yang merupakan calon panglima TNI.
Baca SelengkapnyaJabatan Kasad saat ini kosong usai Jenderal Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI.
Baca Selengkapnya