Tjahjo Kumolo sebut sah saja jika Abraham Samad ketemu elite PDIP
Merdeka.com - Mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pertemuan antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan elite partai tak menyalahi aturan. Menurut dia, selama pimpinan KPK tidak bertemu dengan tersangka sah-sah saja.
"Sekarang anda ketemu saya boleh enggak? Kan boleh, ya enggak menyalahi dong. Ketemu apa yang menyalahi kecuali saya tersangka," kata Tjahjo kepada wartawan di rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (23/1).
Lebih lanjut, Tjahjo mengakui Abraham pernah bertemu dengan PDIP. Namun pertemuan itu resmi dilakukan bukan rahasia seperti yang dituduhkan koleganya, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Abraham Samad suka berantem untuk apa? 'Suka berantem dengan teman. Berantem itu bukan karena persoalan saya,' ujar pria kelahiran Makassar itu.
-
Siapa tersangka korupsi timah? Berikut daftar 16 tersangka korupsi tata niaga timah: 1. Harvey Moeis, perpanjangan tangan PT RBT2. Helena Lim, crazy rich PIK atau Manajer PT QSE3. Toni Tamsil (TT), pihak swasta4. Achmad Albani (AA) selaku Manager Operasional Tambang CV VIP dan PT MCM5. Tamron (TN) alias AN selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCM6. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017-20187. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah tahun 2016-2021 8. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP9. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang10. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang11. RI selaku Direktur Utama (Dirut) PT SBS12. BY selaku mantan Komisaris CV VIP13. RL selaku General Manager PT TIN14. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Business Development15. Suparta (SP) selaku Dirut PT Refined Bangka16. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
Bahkan, lanjut dia, PDIP pernah mengundang pimpinan KPK lainnya semisal Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen. Tjahjo pun mengakui diterima dengan baik saat dirinya menyambangi KPK.
"Saya dua kali mengundang dari partai resmi. Waktu caleg dua kali undang beliau (Abraham Samad). Pak Samad datang dua kali, Adnan Pandu Praja datang sekali, sebagai menteri saya undang Zulkarnaen datang dua kali. Saya datang ke KPK diterima Pak Zul sekali Pak Adnan sekali. Kan enggak ada masalah asal ketemunya wajar," tegas dia.
Namun, saat disinggung tindak lanjut atas pernyataan Hasto bagaimana. Tjahjo enggan berkomentar lebih jauh. "Ya tanya Pak Hasto," tutupnya.
Sebelumnya, Plt Sekjen PDIP, Hasto Krisyanto mengumbar tentang skenario pertemuan antara ketua KPK, Abraham Samad dengan elit PDIP. Tujuannya, untuk memangsangkan Jokowi dengan Abraham sebagai capres dan cawapres pada pilpres lalu.
Hasto memaparkan dengan gamblang ke awak media bagaimana berlangsungnya manuver politik itu. Samad disebut menginginkan kursi Wakil Presiden pada pemilu silam.
Bahkan, Hasto memperagakan semua gerak gerik Samad saat melakukan pertemuan. Dari gaya berpakaian, mengenakan masker sampai pada duduk di sofa dengan sajian buah segar tepat di depan meja pucuk pimpinan KPK tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak menutup kemungkinan Ridwan Kamil juga akan menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Budiman di kediaman Prabowo juga tidak bisa diartikan sebagai langkah pribadi.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Rahmat Bagja mengakui kepada Ketua M Suhartoyo dalam menentukan pelanggaran Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, menilai pertemuan dua tokoh bangsa ini penting. Menurut Said, pertemuan Megawati dengan Prabowo akan merawat moralitas publik.
Baca SelengkapnyaSesuai agenda seharusnya yang hadir di kediaman rumah Prabowo adalah tim hukum yang dikomandoi Prof Yusril Ihza Mehendra.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah membantah pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar PDIP.
Baca SelengkapnyaSaid melihat Prabowo merupakan figur yang kuat sehingga tak akan mudah diintervensi pihak manapun.
Baca SelengkapnyaKomarudin heran seorang Budiman Sudjatmiko tidak memahami aturan berorganisasi.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan meradang melihat ulah Budiman Sudjatmiko selaku kader partai menemui calon presiden sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMuzani menghormati sikap PDIP yang memanggil Budiman usai bertemu Prabowo karena merupakan ranah internal partai.
Baca Selengkapnya