Tjahjo: Ledakan gudang amunisi sabotase atau human error?
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo meminta pihak TNI AL mengusut tuntas ledakan gudang amunisi di Markas Pasukan Katak, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di tahun politik menjelang pemilu, peristiwa seperti ini bisa saja diindikasikan sebagai sabotase.
"TNI harus melakukan pengusutan apakah terjadi indikasi kesalahan manusia atau indikasi sabotase atau ada faktor lain," kata Tjahjo di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Rabu (5/3).
Tjahjo menyayangkan ucapan KSAL bahwa gudang yang meledak berisi persenjataan ringan. "Jangan hanya lihat gudang senjata ringan. Ini tahun politik. Apakah ini teror, apakah sabotase atau human error. DPR akan terus memantau, ada yang ke gudang juga," ujarnya.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
Sekjen PDIP ini meminta pihak TNI bekerja cepat mengumpulkan data intelijen yang ada untuk memastikan penyebab ledakan. "Harus Cepat jangan menunggu lama. KSAL jangan hanya berbicara gudang senjata ringan. Ini menyangkut persenjataan TNI dan lokasi sangat terisolir."
"Melalui fungsi pengawasan DPR, kami minta TNI menyampaikan kepada kami apakah ini sabotase atau kesalahan teknis," pungkas Tjahjo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.
Baca SelengkapnyaDia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menegaskan gudang munisi daerah (Gudmurad) di Bogor sudah didesain untuk menampung amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKapendam mengatakan apabila dalam insiden ini ada unsur dari kelalaian maka seharusnya ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan dugaan penyebab ledakan berujung kebakaran amunisi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) Kodam Jaya
Baca SelengkapnyaGudang amunisi milik Kodam Jaya di Kampung Parung Pinang, Ciangsana, Bogor mengalami ledakan.
Baca Selengkapnya