Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tjahjo sebut agama adalah benteng menangkal wabah ISIS di Indonesia

Tjahjo sebut agama adalah benteng menangkal wabah ISIS di Indonesia Tjahjo Kumolo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri menyelenggarakan pertemuan dengan mengundang tokoh agama, ormas keagamaan dan pejabat Pemda seluruh Indonesia guna membahas komitmen bersama yang bertajuk 'Harmonisasi kerukunan umat beragama' di Hotel Grand Sahid Jakarta. Acara tersebut dibuat untuk menangkal ancaman radikalisme, intoleransi dan terorisme berpotensi untuk memecahkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

"Forum ini penting untuk memperkuat komunikasi. Tidak hanya melibatkan kepala daerah, BIN, TNI/Polri tapi juga tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Karena ancaman kita adalah radikalisme dan terorisme maka peran ini sangat diperlukan," kata Mendagri Tjahjo Kumolo dalam pidato singkatnya di Hotel Grandi Sahid, Sudirman, Jakarta, Senin (21/12).

Menurut dia, pertemuan ini merupakan penegasan sekaligus penugasan terhadap para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan dan toleransi dari tingkat desa.

"Forum ini hanya mempertegas bahwa tokoh agama dan Pemerintah jaga keamanan dari tingkat desa," jelas dia.

Tjahjo Kumolo mengimbau perlunya menjaga kerukunan antar agama menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2016. Tjahjo mengatakan, untuk hal ini Kemendagri akan memperkuat forum komunikasi antar agama yang dimulai dari desa.

Dari banyaknya kejadian terorisme dan termasuk pengaruh ISIS yang sudah mewabah ke seluruh dunia, Tjahjo mengungkapkan perlunya agama sebagai benteng akhir.

"Dari penangkapan yang ada berarti virus sudah menjalar. Virus ini harus dimatikan oleh agama. Agama adalah benteng. Seperti pengaruh ISIS, perlu memperkuat iman," tukas dia.

Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengimbau perlunya menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia. Dengan Pancasila yang menjamin perbedaan dan sekaligus hak konstitusional, toleransi antar agama, kata dia adalah suatu kebanggaan bangsa Indonesia.

"Menjaga kerukunan agama adalah taruhan kita sebagai bangsa yang besar. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati agamanya," kata Prasetyo dalam kesempatan yang sama.

Hadir dalam acara ini adalah pejabat eselon tingkat 1 Kemendagri, tokoh agama dari 6 agama (PGI, KWI, Majelis Islam, Parisada Indonesia, Perwakilan Hindu), dan ormas agama. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Majelis Taklim Sinau Agomo Tulungagung, Rumah Aman Para Penyintas HIV/AIDS untuk Perdalam Ilmu Agama
Mengenal Majelis Taklim Sinau Agomo Tulungagung, Rumah Aman Para Penyintas HIV/AIDS untuk Perdalam Ilmu Agama

Majelis ini memperlakukan para penyintas HIV/AIDS sebagai sosok-sosok berharga

Baca Selengkapnya