Tjahjo sebut agama adalah benteng menangkal wabah ISIS di Indonesia
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri menyelenggarakan pertemuan dengan mengundang tokoh agama, ormas keagamaan dan pejabat Pemda seluruh Indonesia guna membahas komitmen bersama yang bertajuk 'Harmonisasi kerukunan umat beragama' di Hotel Grand Sahid Jakarta. Acara tersebut dibuat untuk menangkal ancaman radikalisme, intoleransi dan terorisme berpotensi untuk memecahkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
"Forum ini penting untuk memperkuat komunikasi. Tidak hanya melibatkan kepala daerah, BIN, TNI/Polri tapi juga tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Karena ancaman kita adalah radikalisme dan terorisme maka peran ini sangat diperlukan," kata Mendagri Tjahjo Kumolo dalam pidato singkatnya di Hotel Grandi Sahid, Sudirman, Jakarta, Senin (21/12).
Menurut dia, pertemuan ini merupakan penegasan sekaligus penugasan terhadap para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan dan toleransi dari tingkat desa.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
"Forum ini hanya mempertegas bahwa tokoh agama dan Pemerintah jaga keamanan dari tingkat desa," jelas dia.
Tjahjo Kumolo mengimbau perlunya menjaga kerukunan antar agama menjelang perayaan Natal dan Tahun baru 2016. Tjahjo mengatakan, untuk hal ini Kemendagri akan memperkuat forum komunikasi antar agama yang dimulai dari desa.
Dari banyaknya kejadian terorisme dan termasuk pengaruh ISIS yang sudah mewabah ke seluruh dunia, Tjahjo mengungkapkan perlunya agama sebagai benteng akhir.
"Dari penangkapan yang ada berarti virus sudah menjalar. Virus ini harus dimatikan oleh agama. Agama adalah benteng. Seperti pengaruh ISIS, perlu memperkuat iman," tukas dia.
Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengimbau perlunya menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia. Dengan Pancasila yang menjamin perbedaan dan sekaligus hak konstitusional, toleransi antar agama, kata dia adalah suatu kebanggaan bangsa Indonesia.
"Menjaga kerukunan agama adalah taruhan kita sebagai bangsa yang besar. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati agamanya," kata Prasetyo dalam kesempatan yang sama.
Hadir dalam acara ini adalah pejabat eselon tingkat 1 Kemendagri, tokoh agama dari 6 agama (PGI, KWI, Majelis Islam, Parisada Indonesia, Perwakilan Hindu), dan ormas agama. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaMajelis ini memperlakukan para penyintas HIV/AIDS sebagai sosok-sosok berharga
Baca Selengkapnya