Tjahjo terkejut Sandiaga berani bandingkan Jokowi dengan Najib Razak
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan dan merasa terkejut dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Menurut dia tak etis itu dilontarkan.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, kondisi Malaysia sama persis dengan Indonesia yang akan menggelar pemilihan umum tahun depan. Dalam kacamata Sandi, pemerintahan Jokowi-JK saat ini belum dapat mengentaskan berbagai masalah ketimpangan ekonomi di masyarakat. Hal yang sama terjadi di Malaysia selama rezim Najib Razak berkuasa.
"Tidak etis pernyataan Wagub DKI Sandiaga Uno dikaitkan dengan Presiden Pak Jokowi dan mantan PM Malaysia. Disayangkan pernyataan. Kami cukup terkejut, seorang Wakil Gubernur yang jadi wakil pemerintah pusat di daerah membuat pernyataan oposisi," kata Tjahjo di kantornya, Jakarta, Senin (28/5).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Dia mengatakan Tuhan akan tahu. Bahkan mengeluarkan peribahasa. "Tuhan Maha Tahu, peribahasa Jawa sing salah akan seleh," ungkap Tjahjo.
Politisi PDIP ini menuturkan, beda pilihan presiden, parpol, jangan membuat seperti itu. Bahkan tak ada Gubernur dan Wagub di seluruh Indonesia mengeluarkan pernyataan seperti Sandiaga.
"Saya kira, seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur tidak ada yang buat pernyataan atau sikap seperti itu. Apalagi bikin perbandingan yang tidak ada relevansinya. Itu urusan dalam negeri Malaysia, urusan mantan PM Pak Najib. Tidak bisa dihubungkan dengan Jokowi. Apa yang dihubungkan beda sekali," jelasnya.
Tjahjo menjelaskan, apa yang disampaikan Sandiaga ada unsur provokator dan fitnah.
"Saya kira ada unsur provokator yang bersifat fitnah. Menurut saya, Wagub ini kurang etis menyatakan sikap begini ke Jokowi. Kecuali kalau dia pimpinan parpol, beda lagi, bukan Wagub," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya
Sumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya