TKD Jokowi Bakal Laporkan Tabligh Akbar PA 212 Solo Raya ke Bawaslu

Merdeka.com - Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang berlangsung di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (13/1), diiduga sebagai kegiatan kampanye terselubung untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Tim Kampanye Daerah (TKD) Solo akan melaporkan kegiatan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo.

Ketua TKD Solo, Her Suprabu mengatakan, pihaknya mensinyalir kegiatan tersebut merupakan kampanye terselubung dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 02.

"Kami akan menyertakan sejumlah bukti yang menguatkan adanya kegiatan kampanye dalam aksi tersebut. Hari ini kami akan ke Bawaslu," ujar Suprabu, Senin (14/1).

Suprabu menyampaikan, pihaknya mempunyai rekaman video, foto dan rekaman suara. Selain itu di media sosial, lanjut dia, juga banyak yang diunggah mengenai kegiatan tersebut.

Her Suprabu juga menyampaikan, sebenarnya pihaknya sudah menyampaikan protes langsung terhadap kegiatan itu. Namun protes tersebut tidak ditanggapi dengan tindakan penghentian aksi.

"Kami melakukan protes karena ada indikasi kuat bahwa kegiatan itu merupakan bentuk kampanye yang ilegal atau tidak berizin. Tapi jawaban mereka berdalih bahwa kegiatan tersebut bukanlah kampanye. Tetapi, saya melihat di dalam kegiatan itu sarat dengan kampanye," tandasnya .

Suprabu menambahkan, ada tokoh-tokoh yang masuk dalam tim pemenangan dari Paslon nomor urut 02 yang terlibat dalam kegiatan Tabligh Akbar PA 212. Untuk itu, ia berharap, Bawaslu bisa mengambil sikap tegas untuk menindak kegiatan tersebut.

"Kami meminta ketegasan sikap dari Bawaslu, kemarin katanya Bawaslu sudah menegur tetapi pas kegiatan sudah selesai. Ini kan hanya percuma," katanya.