TKI asal Indramayu dijadikan penjual narkoba dan PSK di Kuwait
Merdeka.com - Berniat mencari penghidupan yang layak, Siti Waniah, TKI asal Indramayu, Jawa Barat malah dijadikan penjual narkoba dan pekerja seks komersil (PSK) oleh majikannya. Siti pamit kepada orang tuanya untuk menjadi TKI di Kuwait 5 tahun lalu.
LSM Migrant Institute mendapatkan kabar Siti itu dari ibunya Samaroh. "Menurut Samaroh, anaknya tersebut sudah bekerja selama 5 tahun dan dipekerjakan sebagai penjual narkoba dan pekerja seks oleh seorang majikan yang juga menjadi bandar narkoba bernama Arsaybe Sya Ban Haophan di Kuwait," ujar Nur Salim, Koordinator Crisis Center Migrant Institute dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (27/9).
Berdasarkan data yang dihimpun Migrant Institute, Siti merupakan kelahiran 28 Juni 1991 warga Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Menurut pengakuan korban, seperti yang ditutukan ibunya, setiap hari Siti dipaksa melayani dua sampai tiga laki-laki hidung belang. Selain itu, korban juga dipaksa berjualan narkoba kepada lelaki hidung belang yang ingin dilayaninya itu.
-
Apa yang Siti Badriah alami? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.
-
Apa yang sulit bagi Ibu Persit di Wamena? Hal yang membuat ibu Persit tersebut kesulitan adalah saat dirinya harus menggunakan kompor dari minyak tanah.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Bagaimana Wina Natalia hadapi tekanan? Wina mengatakan bahwa meskipun posting-an di media sosial baik-baik aja, sebenarnya tidak semua orang merasakannya. Wina mengatakan bahwa tekanan dalam hidupnya sudah sangat besar.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
"Sebelum-sebelumnya, ia tidak pernah cerita mengenai kondisinya kepada kami," tutur Samaroh pada Migrant Institute. Tidak hanya itu, keluarga juga mengaku kesulitan berkomunikasi dengan korban karena selama ini nomor telpon korban gonta-ganti.
"Saat keluarga berusaha menghubungi kembali, nomor telepon yang digunakan korban selalu tidak bisa dihubungi," jelas Nur Salim.
Bahkan Siti Waniah hanya dua kali mengirim uang pada keluarganya sepanjang bekerja selama 5 tahun di Kuwait.
Atas kasus ini, Migrant Institute berharap pemerintah bisa segera menangani dengan memanggil pihak PPTKIS yang memberangkatkan Siti Waniah. Dengan demikian, pemerintah dapat menelusuri keberadaan Siti Waniah. Hal ini selaras dengan harapan keluarga korban yang menginginkan agar anak mereka, Siti Waniah ini dapat segera dipulangkan dan bisa kumpul dengan keluarga mereka.
"Selama ini kami bingung harus mengadukan hal ini ke mana karena kami tidak memiliki salinan dokumen keimigrasian anak kami tersebut," ucap Sumaroh. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaAda 11 WNI menjadi korban penipuan kerja sebagai TKI di Kamboja. Mereka diimingi pekerjaan tapi nyatanya dipaksa menjadi scammer.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca Selengkapnya