TKI Asal Karawang Terpapar Omicron Sepulang dari Arab Saudi
Merdeka.com - Seorang warga Karawang, dilaporkan terpapar Covid-19 varian Omicron, Senin (10/1). Juru bicara satuan percepatan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana mengatakan bahwa warga Karawang yang terpapar varian Omicron merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
"Jadi kasusnya bukan ditemukan di Karawang. Melainkan sepulang dari Arab, lalu sesampainya di Indonesia langsung di test lab dan isolasi di Jakarta. Kemudian hasil tes positif Omicron. Yang bersangkutan (warga Karawang yang positif Omicron) belum sempat pulang ke Karawang. Karena langsung di karantina," ujar Fitra.
Fitra mengatakan, warga Karawang yang terpapar Omicron adalah perempuan berusia 30 tahun. Saat ini, warga Karawang yang terpapar Omicron sedang menjalani isolasi di Jakarta. Oleh karena itu, dia meminta warga Karawang untuk tidak panik, namun tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
"Sekali lagi, kasusnya bukan di Karawang, hanya warga Karawang yang baru pulang dari Arab terpapar Omicron," kata Fitra.
Dari data Satgas Covid-19 per Minggu 9 Januari 2022 hingga pukul 24.00 WIB, saat ini terdapat dua warga positif Covid-19 yang dirawat di RS, dan satu orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Fitra berpesan kepada masyarakat untuk tetap gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi keramaian, dan mengurangi mobilitas. "Dan kami harap agar masyarakat yang belum disuntik vaksin untuk segera vaksin," kata dia.
414 Kasus Omicron
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 414 orang. Dari jumlah tersebut, hanya dua kasus membutuhkan perawatan dengan oksigen.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dua kasus Omicron yang membutuhkan oksigen ini masing-masing berusia 58 tahun dan 47 tahun. Keduanya memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Dari 414 ini, yang masuk kategori (bergejala) sedang artinya membutuhkan perawatan dengan oksigen hanya dua orang," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (10/1).
Dia menyebut, dari total kasus Omicron, sekitar 114 orang atau 26 persen sudah sembuh dan kembali ke rumah masing-masing. Dua di antara kasus sembuh merupakan pasien yang membutuhkan perawatan dengan oksigen.
"Jadi kesimpulannya, walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan dari keparahannya," ucapnya.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, dari 414 kasus Omicrin di Tanah Air, mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Positivity rate Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri mencapai 13 persen.
Jauh lebih tinggi dari positivity rate Omicron hasil transmisi lokal yang mencatat angka 0,2 persen.
"Jadi positivity rate kedatangan dari luar negeri, 65 kali lebih tinggi dibandingkan positivity rate transmisi lokal. Ini memperkuat hipotesa kami bahwa sebagian besar dari kasus positif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan luar negeri," jelasnya.
Menurut Budi, negara asal pelaku perjalanan luar negeri yang menyumbang kasus Omicron tertinggi di Indonesia bergeser. Sebelumnya Turki, kini menjadi Arab Saudi.
"Negara-negara yang paling tinggi sekarang bergeser. Pertama adalah Arab Saudi, kedua Turki, ketiga Amerika Serikat, dan keempat adalah Uni Emirat Arab," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa harus bekerja sebagai SPG sebelum menjadi perawat di Saudia Arabia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaHal lain yang membuatnya bahagia adalah, ia bisa menunaikan ibadah umrah yang selama ini ia impikan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.
Baca SelengkapnyaTKI asal Sragen di Jepang, Ardhi dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani perawatan medis lanjutan.
Baca Selengkapnya