Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKI Asal NTT Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Malaysia

TKI Asal NTT Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Malaysia Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI) atas nama Stephen Tolok (37) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas tanpa kepala di sebuah kolam pada sebuah perladangan kelapa sawit tepatnya di Felda Shabat 41 Lahad Datu Negeri Sabah Malaysia.

Penemuan mayat lelaki tanpa kepala ini dibenarkan Kepala Polis Lahad Datu ACP Nasri Mansor yang disampaikan kepada Konsulat RI di Tawau.

Konsul RI Tawau, Sulistijo Djati Ismoyo melalui Konsul Penerangan, Sosial Budaya, Firma Agustina, Minggu, 19 Mei 2019 menyatakan, benar seorang WNI yang bekerja di Felda Sahabat 43 dan tinggal di Kongsi Kembara Sakti ditemukan tewas tanpa kepala.

"Benar ada WNI bernama Stephen Tolok asal NTT yang ditemukan tewas di Felda Sahabat 41 Lahad Datu," aku Firma melalui sambungan Whatsapp, dikutip dari Antara, Minggu (19/5).

Sesuai laporan polisi yang diterima, Minggu, 19 Mei 2019 menyebutkan, seorang lelaki bernama Mohd Said bin Sigirah (38) asal Bajau melaporkan kejadian yang menimpa korban pada 17 Mei 2019.

Berdasarkan laporan polisi Nomor: Tambisan/000083/19Lahad Datu/JP/SDR/00010/19 sekira pukul 08.21 waktu setempat.

Korban dengan nomor paspor AT 688610 diduga dimangsa buaya saat menjala ikan pada kolam di ladang Felda Sahabat 41 Lahad Datu pada 17 Mei 2019.

Hal ini diketahui dari rekannya bernama Ganing bin Massida berangkat menjala ikan pada 16 Mei 2019. Dimana pada haru itu korban dimangsa buaya di kolam itu.

Setelah aparat kepolisian Lahad Datu mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban dalam kondisi tercabik-cabik dengan beberapa anggota tubuh hilang pada 17 Mei 2019 sekira pukul 06.15 waktu setempat atau pukul 18.15 wita.

Hasil pemeriksaan aparat kepolisian negara itu, WNI asal NTT ini ditemukan tanpa kepala dan tangan kanan hilang.

Selain itu, pada tubuh korban ditemukan pula bekas gigitan di kaki dan paha. Sedangkan lengan kanan lepas hingga tulang rusuk.

Kronologi kejadian, korban bersama rekannya menjala ikan di kolam tadahan Kilang Sahabat 41 Kampung Kembara Sakti.

Pada saat sedang menjala, korban tiba-tiba diterkam buaya pada kaki kanan dan diseret hingga jatuh ke air. Ketika itu, korban sempat minta tolong kepada rekannya hingga tenggelam ke dalam air, cerita Ganing bin Massida.

Pasca kejadian itu, Ganing mengaku, langsung pulang ke kongsi tempat tinggalnya untuk minta bantuan kepada pekerja lain. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tak jauh dari kongsinya dengan kondisi tubuh tak utuh lagi.

Jasad korban diketahui oleh istri dan keluarganya dari celana dan baju yang dikenakannya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terkini Kasus Pembunuhan WNI di Miri Malaysia
Update Terkini Kasus Pembunuhan WNI di Miri Malaysia

Polisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Bunuh Lansia di Kupang, Korban Ditemukan Tertutup Daun Pisang Dekat Kandang Ayam
Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Bunuh Lansia di Kupang, Korban Ditemukan Tertutup Daun Pisang Dekat Kandang Ayam

Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya

Baca Selengkapnya
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal
Kronologi Mayat Siswi SMK Ditemukan di Semak-Semak Kebun Karet, Diduga Korban Begal

Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Pekerja Migran Asal Lombak Tewas Tertembak di Kebun Sawit Malaysia, Begini Kronologi Lengkapnya
Pekerja Migran Asal Lombak Tewas Tertembak di Kebun Sawit Malaysia, Begini Kronologi Lengkapnya

Jenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil

CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan

Dugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.

Baca Selengkapnya
Pria Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat di Bekasi Ternyata Pekerja TPST Bantargebang
Pria Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat di Bekasi Ternyata Pekerja TPST Bantargebang

Jasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya
Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Ditangkap, Ini Tampang Pelaku!
Pemutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Ditangkap, Ini Tampang Pelaku!

Korban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Kepala Mayat Perempuan di Danau Muara Baru
Polisi Temukan Kepala Mayat Perempuan di Danau Muara Baru

Dalam potongan video singkat yang diterima, kepala milik jenazah itu terlihat terbungkus plastik berwarna hitam.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Mayat Terikat Rantai dan Pemberat di Sungai Musi: Ada Tato Tulisan Mandarin
Ciri-Ciri Mayat Terikat Rantai dan Pemberat di Sungai Musi: Ada Tato Tulisan Mandarin

Identitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya