Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKI di Hong Kong diduga dianiaya majikan

TKI di Hong Kong diduga dianiaya majikan demo tki di kedubes . ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Erwiana Sulistiyaningsih diduga telah dianiaya oleh majikannya di Hong Kong, setelah bekerja delapan bulan.

Konsul Muda Penerangan KJRI Hong Kong Sam Ariyadi mengatakan, setelah diduga menganiaya, majikan memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya.

"Majikan mengantar langsung Erwiana ke Bandara Hong Kong, untuk dipulangkan ke Indonesia. Saat di Bandara Hong Kong termasuk petugas bandara, imigrasi dan beberapa rekan sesama TKI melihat korban dalam kondisi kurang sehat dan terdapat bekas luka di tubuhnya, dan menyarankan yang bersangkutan untuk melaporkan ke polisi," ungkapnya seperti dikutip Antara.

Namun, lanjut Sam, Erwiana yang tiba di Hong Kong pada Mei 2013 itu merasa ketakutan dan trauma dengan sang majikan yang mengantarnya dan memilih untuk segera pulang ke Indonesia pada Jumat (10/1).

"Saat ini Erwiana dirawat di RS Islam Amal Sehat Kabupaten Sragen untuk penyembuhan luka-luka yang dialaminya dan pemeriksaan laboratorium. Dari hasil pemeriksaan dokter, diperoleh informasi bahwa kondisi fisik internal (organ tubuh dalam) dalam kondisi baik. Terkait biaya pengobatan, PPTKIS yang mengirimkan Erwiana ke Hong Kong telah menyatakan kesediaannya menanggung seluruh biaya pengobatan yang dibutuhkan," ujar Sam.

KJRI Hong Kong telah memanggil agensi Hong Kong, Chan's Asia Recruitment Centre, yang menyalurkan Erwiana kepada majikannya dan meminta klarifikasi mengenai laporan dugaan penganiayaan tersebut.

KJRI bersama-sama dengan agensi tersebut juga telah mendatangi majikan pada hari Minggu (12/1) guna meminta keterangan mengenai laporan penganiayaan dimaksud, namun belum bisa mendapatkan keterangan yang komprehensif dari majikan tersebut.

Majikan membantah melakukan penganiayaan kepada Erwiana. "Luka-luka yang dialaminya adalah karena alergi, sehingga dipulangkan ke Indonesia," katanya, seperti dikutip Sam.

Terkait dengan hak-hak gaji Erwiana, majikan mengaku telah membayarkan seluruh hak gaji yang bersangkutan, dan menunjukkan bukti-bukti pembayaran seluruh gaji yang bersangkutan selama delapan bulan bekerja.

KJRI Hong Kong akan terus berupaya untuk mendapatkan kronologi lengkap kejadian, sambil menunggu hasil visum lebih lanjut dari rumah sakit tempat Erwiana kini dirawat, untuk melengkapi laporan secara formal KJRI Hong Kong kepada aparat hukum setempat.

"Adapun majikan tersebut telah di-'blacklist' oleh KJRI, sehingga tidak boleh lagi mempekerjakan tenaga kerja asal Indonesia," tutur Sam, menambahkan.

KJRI Hong Kong meminta semua TKI untuk tidak ragu melapor ke KJRI mengenai permasalahan yang mereka alami atau mengetahui adanya TKI yang mengalami masalah di tempat kerja. KJRI telah menyediakan berbagai kontak yang bisa dihubungi oleh seluruh WNI/TKI yang ada di Hong Kong dan Makau apabila mengalami permasalahan atau hendak melaporkan permasalahan.

Kontak yang bisa dihubungi, antara lain: telepon +85236510200, sms ke nomor +85266244299, email: pengaduan@cgrihk.com, mengirimkan pesan ke inbox Page Facebook KJRI Hong Kong, atau datang langsung ke KJRI Hong Kong di alamat 127-129 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Sudah Dianggap Keluarga, Reaksi Keluarga Majikan Lepas ART yang Akan Pulang ke Indonesia Ini Viral
Sudah Dianggap Keluarga, Reaksi Keluarga Majikan Lepas ART yang Akan Pulang ke Indonesia Ini Viral

Anak majikannya bahkan tampak menangis tersedu saat ia akan pulang.

Baca Selengkapnya
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam

Saat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri
Ibu Jadi Korban TPPO, Anak Minta Bantuan Kapolri

Laporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia

Rohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi

Hampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri

Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat

Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.

Baca Selengkapnya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya

Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya