TKI dideportasi di Nunukan beralih jadi pelacur, Satpol PP terlibat
Merdeka.com - Penanganan perempuan warga Indonesia menjadi perantau ilegal dan dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia, lantas berakhir di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ternyata serampangan. Pemerintah Kabupaten Nunukan, merasa selama ini mereka seolah menjadi daerah buangan tenaga kerja Indonesia liar, sehingga menimbulkan permasalahan sosial di daerah itu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan, Robby Nahak Serang mengatakan, Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Nunukan yang bertanggung jawab terhadap para TKI diusir dari Malaysia itu tidak transparan. Alhasil, penanganannya menjadi tidak jelas.
"TKI deportasi dari (Negeri Sabah) Malaysia hanya menjadi limbah bagi Kabupaten Nunukan, karena penanganannya oleh lembaga yang bertanggung jawab tidak jelas," kata Robby seperti dilansir dari Antara, Jumat (8/4).
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang sempat 'dibuang' oleh majikannya? Nenek Satikem sempat 'dibuang' oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
-
Bagaimana deportasi dilakukan? Mereka ditahan selama satu hari di kantor polisi dan Penjara Pusat. Pada gelombang kedua angka deportasi mencapai antara 500 dan 600 orang. Pada akhir Agustus 1915, sekitar 150 orang Armenia berkewarganegaraan Rusia dideportasi dari Konstantinopel ke pusat penampungan.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
Robby mengatakan, TKI perempuan dideportasi itu sebagian beralih profesi sebagai pelacur. Dia pun mengakui, ada anak buahnya yang terlibat membawa perempuan-perempuan itu buat mendapatkan keuntungan pribadi, yakni dengan menjadi muncikari. Dia beralasan sudah melarang anak buahnya bertugas menjaga penampungan pada malam hari.
Robby juga mengeluhkan biaya operasional yang mepet, buat menjaga TKI deportasi di rusun Jalan Ujang Dewa, Kelurahan Nunukan Selatan. Dia beralasan cuma diberikan biaya makan buat anak buahnya, dan ongkos transportasi sebesar Rp 500 ribu buat kendaraan menjemput di Pelabuhan Tunon Taka. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga asing ini dideportasi karena menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) dan menjadi pacar bayaran.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 wanita asal Vietnam ditangkap atas dugaan menjadi PSK dengan kedok sebagai ladies companion (LC) di tempat karaoke di kawasan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaKe-12 orang warga Vietnam tersebut masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan dengan tujuan berwisata.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaPolresta Denpasar mengungkap identitas dan peran empat tersangka atas penganiayaan dan penyerangan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca Selengkapnya