TKI dihukum mati, Kemenaker & Komnas HAM harus bawa ke pengadilan HAM internasional
Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi dua hari lalu kembali mengeksekusi mati tenaga kerja asal Indonesia, Zaini Masrin. Zaini adalah WNI asal Bangkalan, Madura, yang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi. Pada 13 Juli 2004 polisi menangkapnya dengan tuduhan membunuh majikannya yang bernama Abdullah Bin Umar Muhammad Al Sindy.
Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan pun meminta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Komnas HAM mencermati tragedi kemanusiaan ini.
"Kalau perlu dibawa ke Peradilan HAM Internasional untuk membuktikan bahwa tidak pernah ada peradilan atas diri Zaini. Yang ada hanya permufakatan jahat yang menempatkannya sebagai pihak yang harus mempertanggungjawabkan perbuatan itu," kata Arteria di keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (20/3).
-
Siapa Zainul Arifin? Berkiprah di lingkup organisasi sejak usia muda, KH Zainul Arifin dinilai sebagai sosok pejuang sekaligus tokoh organisasi di Indonesia.
-
Dari mana Zainul berasal? Pria yang sering dipanggil Zain atau Zainul ini berasal dari Bangka Belitung.
-
Apa yang Zainul lakukan? Zainul Basyar berkenalan dengan Wulan LIDA secara tidak sengaja. Hal ini terjadi karena netizen sering menyebut akun media sosial Wulan dan Zainul, serta mengatakan bahwa keduanya cocok bersama.
-
Apa arti nama Zainab binti Muhammad? Nama Zainab diambil karena memiliki arti indah dan wangi.
-
Siapa Zainul Basyar? Zainul Basyar adalah juara Rising Star Dangdut tahun 2022.
-
Kapan Ammar Zoni ditangkap? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Dia menyebut pemerintah Arab Saudi arogan dan angkuh. Sebab telah menihilkan serangkaian diplomasi bersama Presiden Joko Widodo. Dia menyebut Jokowi telah mengajukan permohonan pembebasan terhadap TKI asal Madura, Zaini Misrin.
Arteria menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah menyampaikan permohonan itu selama dua kali secara langsung kepada Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al Saud secara langsung saat kunjungan di Indonesia ataupun di negaranya.
"Kerajaan Arab Saudi sangat arogan, angkuh. Pakaian Jokowi bahkan pernah dua kali menyampaikan langsung ke Raja Arab," katanya.
Arteria menyebut Jokowi telah mengirimkan surat ke Kerajaan Arab Saudi untuk meminta TKI yang terancam hukuman mati dapat ditangguhkan. Anggota Komisi III DPR ini menyatakan pihaknya kerajaan juga telah mengakui bahwa Zaini mendapatkan tekanan dari aparat penegak hukum Arab Saudi.
Tak hanya itu, menurut Arteria, Zaini yang didampingi oleh penerjemah dari Arab Saudi juga meminta lelaki asal Kabupaten Bangkalan ini untuk mengakui adanya kasus tersebut.
"Ini kasus yang dipaksakan, dimana Zaini diposisikan sebagai pelaku kejahatan. Teror dan tekanan terus terjadi hingga vonis mati dijatuhkan pada 17 November 2008 lalu," jelas Arteria.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2024, Kemlu RI mengupayakan pembebasan 26 WNI yang sebelumnya terancam hukuman mati.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaIndikasi itu terlihat pada saat tersangka menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, Fauzan Fahmi memberikan keterangan berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaSetalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca Selengkapnya