TKN sebut Ada Momentum Khusus Pemimpin Bangsa akan Berkumpul Bahas Negara
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan akan ada momentum khusus para pemimpin-pemimpin negara ini akan berkumpul.
Hal ini menyikapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, yang menyebut menolak utusan-utusan Jokowi yang meminta untuk rekonsiliasi.
"Akan ada momentum. Maka saya sependapat dengan yang disampaikan Jusuf Kalla, bahwa ada momentum para pemimpin itu untuk bertemu dan bersama-sama memikirkan bangsa dan negara. Dan itu tidak harus dalam format koalisi. Tetapi pertemuan bagian dari budaya bangsa, kita membangun silaturahim," ucap Hasto di rumah aspirasi, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
-
Apa tujuan pertemuan PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
Sekretaris Jenderal PDIP ini, menerangkan, tidak perlu lagi adanya utusan khusus. Karena nantinya juga akan berkumpul kembali.
"Jadi tidak diperlukan utusan-utusan khusus. Karena pertemuan ini membahas bangsa dan negara," ungkap Hasto.
Dia menegaskan, jika nanti Jokowi-Ma'ruf memang terpilih, maka akan jadi Presiden dan Wapres milik bersama. Bukan satu golongan tertentu.
"Mereka akan menjadi pemimpin dari wakil seluruh rakyat Indonesia. Bukan Presiden dan Wakil Presiden golongan tertentu, tapi Presiden dan Wakil Presiden dari seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Djoko Santoso, meminta para relawan dan pendukungnya cermat menjaga suara Prabowo-Sandi dari kecurangan. Dia instruksikan pendukung 02 tak gentar melawan kecurangan."Artinya kita harus menyiapkan diri pikiran mental fisik untuk menghadapi situasi yang paling jelek. Kita harus hadapi," ujarnya.
"Suara rakyat adalah kedaulatan, untuk itu kita tidak perlu takut, untuk itu kita harus lawan, kita harus lawan, kita harus lawan," sambungnya.
Djoksan, panggilan akrabnya, menegaskan, bahwa pihaknya tetap kukuh mempertahankan angka positif dari suara Prabowo-Sandi dalam internal tim pemenangan. Dia mengajak masyarakat berani menjaga kedaulatan rakyat.
"Ingat, tidak ada kompromi. itu Sejarah yang mengajari kita mengapa Indonesia merdeka, karena dalam perjuangannya non cooperation. Karena tidak ada tidak ada kompromi. Syukur Alhamdulillah Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan," tegasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani akan bertamu ke kediaman Jusuf Kalla hari ini.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai rencana pertemuan PKB dan PDIP wajar untuk menjaga silaturahmi antara parpol.
Baca SelengkapnyaAtas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tidak ada masalah antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, meminta publik tidak menyimpulkan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo sebagai pertanda PDIP telah melunak.
Baca SelengkapnyaPuan dan Cak Imin berbicara saat rapat paripurna DPR.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaPuan mengisyaratkan pertemuan itu digelar setelah Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSaid membeberkan pembicaraan antara Megawati dengan Prabowo adalah untuk sama-sama membicarakan visi kenegaraan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku akan menakar petemuan keduanya apakah bersifat formal atau secara pribadi.
Baca SelengkapnyaPertemuan para ketua umum partai politik dengan Prabowo merupakan pembahasan internal.
Baca Selengkapnya