Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Tantang BPN Adu Data di Pleno Rekapitulasi Suara KPU

TKN Tantang BPN Adu Data di Pleno Rekapitulasi Suara KPU Rekapitulasi Pemilu 2019 Provinsi DKI Jakarta. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menantang Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk adu data dalam pleno rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu menanggapi tuduhan kecurangan Pemilu dan klaim kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 02 sebanyak 54 persen.

"Saya tantang 02 di pleno KPU, kalau enggak berani mereka pengecut," ujar Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (16/5).

KPU tengah melakukan rekapitulasi sejak tanggal 10 sampai 22 Mei 2019. Menurut Arya masa pleno ini tepat untuk menyampaikan data yang dimiliki kubu Prabowo.

Politisi Partai Perindo itu mengatakan, TKN bakal menyiapkan data untuk disandingkan dengan milik BPN. "Kalau kamu berani adu data, kamu bawa itu ke KPU," kata Arya.

Dia menantang untuk membuka form C1 yang dimiliki BPN Prabowo dalam rapat pleno tingkat nasional. Arya bercerita, saat pleno tingkat kecamatan, kubu 02 gagal menunjukkan kecurangan. Bahkan saksi kubu 02 terus hadir sampai di pleno tingkat provinsi.

Di pleno tingkat nasional ini, Arya menantang apakah kubu Prabowo bisa menunjukkan data C1 asli yang menjadi dasar klaim.

"Sekarang kami tantang kalau benar 02 punya C1 asli dan mengatakan ada kecurangan, kami tantang di KPU. Ikut pleno di KPU, tantang di pleno. Berani gak. Kalau tidak berani, berarti data mereka bodong," lanjutnya.

Sementara terkait klaim BPN suara unggul 54,24 persen, Arya mencurigai data kubu Prabowo karena suara yang masuk baru 54 persen. Dia menuding mengapa Prabowo menang karena hanya mengambil data dari provinsi lumbung suara. Belum lagi, Arya menilai suara masuk itu tidak konsisten karena sebelumnya klaim menang di angka 62 persen saat suara masuk di internal BPN 40 persen.

"Ini kejanggalan mereka bahwa tidak konsisten dengan data yang mereka miliki. Ini membuat kita yakin apa yang mereka sampaikan selama ini itu adalah banyak bolongnya," ujar Arya.

Arya menyoroti tuduhan kecurangan Prabowo terkait penggelembungan suara di Jawa Timur. Kubu Prabowo, kata Arya, mencontohkan perbandingan suara sah di Pilkada Jatim 2018 dengan Pilpres 2019 yang meningkat, kendati jumlah DPT sama di kisaran 30 juta orang. Arya menilai kenaikan suara sah di Pilpres naik karena tingkat partisipasi berbeda. Pilkada Jatim sebesar 69,54 persen, sedangkan Pilpres 80 persen.

Sementara, lanjut Arya, di wilayah lain tidak disoroti oleh kubu Prabowo. Padahal tingkat partisipasi sama-sama naik. Wilayah itu hanya di tempat Prabowo menang seperti di Jawa Barat dan Sumatera Barat.

"Tapi karena mereka menang, tidak mereka apa-apakan. Itu kenapa enggak dibilang sebagai data siluman?" imbuhnya.

Selain itu, Arya juga menyoroti jumlah DPT yang dituding aneh oleh kubu Prabowo. Yaitu ada orang yang banyak tanggal lahirnya serupa. Menurut Arya hal tersebut keliru karena harusnya yang dicek adalah Nomor Induk Kependudukan.

"Ini katanya TPS siluman, Desa Ngadegan Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jabar. Kami cek TPS-nya TPS 13 di Situng KPU. Ternyata yang menang 02. Kalau ini mengada-ada, kok menguntungkan 02?" jelas Arya.

"Ini makin dibongkar datanya makin lucu. Lama lama kita bilang dagelan juga ini," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Real Count Pilkada Jakarta, Ini Progres Penghitungan Hasil Suara di Tiap TPS
Real Count Pilkada Jakarta, Ini Progres Penghitungan Hasil Suara di Tiap TPS

Tahapan penghitungan resmi atau real count surat suara di Pilkada Jakarta mulai berjalan, sejak tempat pemungutan suara (TPS) ditutup pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Jawa Timur
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Jawa Timur

Jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.

Baca Selengkapnya
Catat Waktu Pengumuman dan Tahapan Penanganan Perkara Pilkada Serentak 2024
Catat Waktu Pengumuman dan Tahapan Penanganan Perkara Pilkada Serentak 2024

Tanggal pelaksanaan untuk menggelar kegiatan PSL, PSU, PUSS hingga PSS mulai 30 November-6 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Kalahkan Ganjar-Mahfud di NTT, Anies-Muhaimin Urutan Buncit
Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Kalahkan Ganjar-Mahfud di NTT, Anies-Muhaimin Urutan Buncit

Jumlah surat suara sah di NTT 2.910.704 lembar dan surat suara tidak sah 44.092 lembar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu AMIN Perlihatkan Data Suara Prabowo Melonjak Tak Wajar ke Hakim MK
VIDEO: Kubu AMIN Perlihatkan Data Suara Prabowo Melonjak Tak Wajar ke Hakim MK

Bagi Bambang Widjojanto, hal itu tidak wajar dan ada intervensi Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tudingan Tim Anies di MK, Sebut Jokowi Kerahkan BIN Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres
VIDEO: Tudingan Tim Anies di MK, Sebut Jokowi Kerahkan BIN Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres

Bambang Widjojanto mengatakan, Presiden Jokowi mengerahkan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mencari tahu data terkait partai politik

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud soal Quick Count: Semua Siaga, Jaga Suara
TPN Ganjar-Mahfud soal Quick Count: Semua Siaga, Jaga Suara

TPN Ganjar-Mahfu mengajak masyarakat mengawal penghitungan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang Telak di Kaltim, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan
Prabowo-Gibran Menang Telak di Kaltim, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan unggul telak dengan perolehan 1.542.346 suara.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran Salip Anies-Cak Imin
Real Count KPU di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran Salip Anies-Cak Imin

Data penghitungan suara atau real count Pilpres 2024 di DKI Jakarta yang diinput ke Sirekap KPU sudah mencapai 66.11%.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilpres di MK, Hashim: Ada Pak Yusril
TKN Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilpres di MK, Hashim: Ada Pak Yusril

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap menghadapi gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya