TKN Tegaskan Hubungan Personal Jokowi dan Prabowo Tetap Baik
Merdeka.com - Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto kembali bersaing dalam Pilpres 2019, setelah sebelumnya pernah duel dalam kontestasi yang sama pada 2014 lalu. Kendati demikian, hubungan personal Jokowi dan Prabowo dinilai sangat baik.
Demikian disampaikan Anggota TKN, Maruarar Sirait, Minggu (10/4). Politikus PDIP ini mengajak semua pihak agar berdemokrasi dengan saling menjaga persatuan.
"Kita boleh berbeda, boleh bersaing, boleh berkompetisi, tapi menurut saya sangat penting sekali, tadi saya sampaikan, keinginan bersatu menjaga kebersamaan itu seharusnya lebih juga sangat tinggi. Karena sesudah 17 April kan kita harus tetap bersatu kembali," jelasnya ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo dengan calon menteri? 'Ada yang sudah mengusulkan dan sedang diprofiling disimulasikan ya nanti pada waktunya akan disampaikan kembali kepada ketua umum yang bersangkutan,' kata Dasco, saat diwawancari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/9).
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
Maruarar mengingatkan kembali persaingan Prabowo-Jokowi lima tahun lalu yang begitu ketat dan sengit. Termasuk juga persaingan antar tim sukses. Namun demikian keduanya bisa memberi contoh bagaimana seorang politikus dan negarawan harus bersikap.
"Keputusan KPU masih ada proses ke MK lima tahun lalu. Diputuskan MK Pak Jokowi dan Pak JK menang kemudian Pak Jokowi datang ke tempat Pak Prabowo untung mengundang hadir dalam pelantikan, silaturahmi dan Pak Prabowo hadir," jelasnya.
"Dan kemudian juga dalam hubungan lima tahun ini hubungannya sangat baik. Artinya komunikasi secara pribadi tidak masalah. Saling mengunjungi. Dan tetap saja saya pikir pemerintah juga tidak ada yang sempurna. Kalau ada yang kurang diingatkan dan selama ini check and balance terjadi di DPR," lanjutnya.
Dia mengimbau semua pihak agak iklim demokrasi harus tetap dijaga. Politikus muda, kata dia, harus mencontoh Jokowi dan Prabowo.
"Sebaliknya mereka berdua bisa jadi contoh yang baik terutama bagi politisi-politisi muda tahu waktunya bersaing, tahu waktunya berkompetisi dan kapan waktunya bisa bersatu. Penting sekali Indonesia kita jaga. Kompetisi penting, bersaing penting, tapi persatuan dan persaudaraan jauh lebih penting," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaMegawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca SelengkapnyaDia pun menilai, publik akan senang melihat rival yang dulu bersaing, kini akrab saling mendukung.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan Prabowo mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca Selengkapnya"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji sosok Prabowo Subianto yang mampu membawa Partai Gerindra menjadi partai yang mengalami pertumbuhan sangat pesat.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, hubungan Jokowi dan Prabowo masih sangat baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya