TKP Kontak Senjata Tewaskan Brimob Dekat Markas KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen
Merdeka.com - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan markas Lumawi adalah markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.
"Memang benar kontak senjata terjadi di sekitar markas KKB yang berlokasi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak," kata Irjen Fakhiri, seperti dikutip Antara, Selasa (27/4).
Namun, lanjut dia, sebelum sampai di markas Lumawi, terjadi baku tembak yang menyebabkan seorang anggota Brimob Kelapa Dua wafat dan dua anggota lainnya terluka.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang gugur dalam pertempuran? Kabar pasti baru diterimanya dari Kapten Djajoesman, seorang anggota intel tentara di Jawa Timur yang merupakan sahabat baik Oetari. Menurut sang kapten, Soewanda memang telah gugur dalam suatu pertempuran seru yang terjadi di Klakah pada Juni 1949.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Kapolda Papua mengatakan bahwa personel Satgas Nemangkawi yang terdiri atas anggota TNI/Polri belum menguasai markas sehingga belum dapat memastikan identitas lima anggota KKB yang tewas dalam kontak senjata (tembak-menembak).
"Belum ada laporan tentang identitas anggota KKB yang tewas," kata Irjen Fakhiri.
Penegakan hukum, kata Kapolda Papua, akan terus dilakukan terhadap anggota KKB.
TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi akan terus melakukan penegakan hukum kepada anggota KKB yang selama April telah menembak tiga warga sipil, dua di antaranya guru yang bertugas di Beoga dan seorang pelajar di Ilaga.
Selain itu, dua aparat keamanan gugur, termasuk Kabinda Papua Mayjen TNI (Anumerta) Putu Dani.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca Selengkapnya