TKW asal Indramayu dianiaya majikan di Arab Saudi hingga lumpuh
Merdeka.com - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dianiaya majikannya hingga lumpuh di Arab Saudi. Hal itu diungkapkan Sardi, keluarga korban TKW yang dianiaya kepada wartawan di Indramayu, seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/4).
Dia mengatakan, keluarganya yakni Tati binti Durakman (26 tahun), warga RT 25 RW 05 Desa Sanca, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, mengalami kelumpuhan akibat dianiaya majikannya di Arab Saudi. "Kedua kakinya tidak mampu bergerak, kini terpaksa dirawat di RSUD Indramayu, untuk menjalani perawatan," kata Sardi.
Sementara itu, Carla suami korban menjelaskan, istrinya berangkat menjadi TKI melalui PT Rizka Berkah Guna, pada 16 Nopember 2010. Tak menyangka kini harus menderita akibat disiksa oleh majikannya.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang terjadi pada ibu Tamara? 'Alhamdullilah, Terima kasih Ya Allah, ibuku sudah sadar setelah 4 jam lebih pingsan karena penyumbatan pembuluh darah di Otak dan Terima kasih tak terhingga jg atas kekuatan Doa dari teman2 ????,' tulis Tamara Bleszynski.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Siapa yang dianiaya di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? 'Saya mondok di sana selama enam tahun, tiga tahun MTs dan Aliyah. Selama 6 tahun di situ cukup banyak perubahan, baik dari pembangunan dan gurunya,' kata Adi Maulana kepada merdeka.com. Menurut Adi Maulana, Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin merupakan yang terbaik di Provinsi Jambi, apalagi Kabupaten Tebo, baik dari sisi pendidikan, pengembangan multimedia, dan lainnya. 'Kalau untuk segi pembelajaran nilainya plus kemudian santri di pondok Raudhatul Mujawwidin itu paling banyak santri se-Jambi. Pada waktu saya masuk pondok santri hanya 800, sekarang sudah lebih dari dua ribu santri,' ujarnya. Namun, pondok pesantren ini juga ada minusnya. Adi Maulana menceritakan, salah satu kejelekannya adalah selalu menutupi masalah kecil ataupun masalah besar. Sepengetahuan dia, kasus santri meninggal baru pertama kali ini terjadi. Namun tindak kekerasan, seperti bullying sudah lama berlangsung. 'Zaman saya juga sudah ada, tapi tidak sampai meninggal seperti ini,' paparnya.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
"Tati dijanjikan akan menjadi pembantu rumah tangga, dengan upah menggiurkan , ternyata ditempatnya bekerja diperlakukan kasar, hingga menderita lumpuh," ungkap Carla.
Dikatakan Carla, istrinya bekerja di keluarga Ali Ibrohim Al-Amir dan Aminah. Sekitar 1,5 tahun pengakuan Tati dianiaya karena majikannya berusaha akan memperkosa, terpaksa melakukan perlawanan.
Caswan, kepala Desa di Indramayu menuturkan, meski sering terjadi kekerasan terhadap TKW asal Indramayu, hingga mereka tewas dan menderita lumpuh, minat menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi tetap tinggi. Menurut Caswan, terpaksa buruh asal Indramayu berusaha mencari keberuntungan di Arab Saudi meski resikonya berbahaya, karena tergiur upah mahal dibandingkan di Pantura.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaNahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaRohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaSaat diinterogasi, Utoh mengakui perbuatannya. Pelaku menganiaya Jamilah di dalam sampan saat berlayar di sungai.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca Selengkapnya