TKW Asal Karawang di Saudi Tewas Diduga jadi Korban Kekerasan Majikan
Merdeka.com - Tenaga Kerja Wanita Fadilah Bandi Amir (30) asal Dusun Ciwaru RT 005 RW 003 Desa Srikamulyan Kecamatan Tirtajaya, Karawang, dikabarkan meninggal dunia di Damam, Arab Saudi. Pihak keluarga mendapat kabar dari KBRI Riyadh Arab Saudi 3 Juni 2020.Namun kabar meninggalnya Fadilah masih diragukan pihak keluarga karena tidak ada dokumen resmi yang menguatkan.
"Saya belum yakin kabar meninggalnya anak saya, karena tidak ada dokumen resmi," kata Orangtua TKW, Amir, Sabtu (6/5) saat dihubungi.
Lebih lanjut, dia mengatakan terakhir komunikasi pada 30 Mei lalu, kabar duka diterima 4 hari setelah komunikasi terakhir. Pihak keluarga menjelaskan bahwa anaknya sering mengeluhkan adanya kekerasan fisik majikan.
-
Bagaimana menyampaikan kata-kata untuk teman yang kehilangan ayah? Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai kata-kata untuk teman yang ayahnya meninggal penuh rasa simpati, dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.
-
Kapan Andika menerima keluhan tentang anaknya? Andika sedang di luar kota ketika ia menerima keluhan dari sekolah bahwa anaknya diperlakukan dengan intimidasi dan kata-kata kasar.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Apa saja kata-kata yang tepat untuk teman yang kehilangan ayah? Ada banyak sekali ucapan turut berduka cita, pastikan kamu memberikan kata-kata untuk teman yang ayahnya meninggal yang tidak menyinggung tetapi memberi semangat agar bangkit kembali. Meski perlu waktu lama tapi percayalah manusia akan pelan-pelan menerima takdir yang sudah digariskan Tuhan.
-
Bagaimana cara menyampaikan rasa duka cita? Kata-kata duka cita adalah salah satu cara yang kerap dipakai untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam.
-
Kapan seseorang butuh mengungkapkan rasa sedih? Bersedih bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Baik itu oleh urusan percintaan, oleh masalah keluarga, oleh kesalahpahaman di kantor, oleh pertengkaran dengan sahabat, dan masih banyak lagi pemicu-pemicu rasa sedih.
"Sebelum komunikasi terakhir pernah mengeluhkan adanya siksaan. Namun, penyebab meninggalnya tidak jelas," katanya.
Garda Buruh Migran Arab Saudi, Ahyar menjelaskan bahwa TKW asal Karawang benar meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan karena sebelumnya teman-teman korban sering menerima keluhan dari korban kerap mendapat siksaan dari majikan.
"Korban sering mengeluhkan adanya siksaan dari majikan diduga itu yang menjadi penyebab kematian," terangnya.
Ahyar menambah korban bekerja di Damam, Saudi Arabia sudah 1,5 tahun pada majikan sekarang. Diketahui Padilah Bandi Amir diberangkatkan melalui PT Bintang Timur pada 2019 dan dipekerjakan oleh salah satu agency di Arab Saudi.
"Kabar tersebut benar, namun pihak keluarga masih meragukan informasi tersebut," tambahnya.
Garda PMI menjelaskan hasil visum yang dikeluarkan Ministry of Health Dammam atau pihak berwenang Arab Saudi,dengan jelas tertulis nama Padilah Bandi Amir, usia 30 tahun nomer pasport C.3030708 dan nomer id (iqomah) 2465384416, masa berlaku 8/8/1440 Hijriah dengan agency Mehan. Namun demikian keluarga masih belum menyakini keterangan tersebut.
Pihak Garda BMI dan keluarga berharap Pemerintah Indonesia untuk mengusut tuntas penyebab kematian TKW asal Karawang tersebut, karena diduga bukan jatuh dari lantai 17 seperti yang dikabarkan.
"Saya berharap pemerintah hadir atas kasus meninggalnya TKW tersebut," kata Ahyar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di depan sang anak itu kini ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMomen KDRT itu, terjadi tepat saat perayaan lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca Selengkapnya