TKW asal Karawang tertipu Rp 150 juta oleh pria kenalan di Facebook
Merdeka.com - Marhamah alias MH, wanita asal Kampung Sukamakmur, Desa Kutawargi, Kecamaan Rawamerta, Karawang, didampingi kuasa hukumnya melaporkan kasus penipuan yang menimpanya ke Mapolres Karawang, Selasa (16/10).
Kuasa hukum pelapor, Alek Safitri mengungkapkan kliennya telah menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang dikenal melalui media sosial. Marhamah mengalami kerugian hingga diatas Rp 150 jutaan.
Kasus yang menimpa wanita yang pernah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) itu bermula ketika korban berkenalan dengan seorang pria di sosial media pada 3 Maret 2017 silam.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
Kemudian korban menjalin hubungan asmara jarak jauh di jejaring sosial (Facebook) dengan seorang lelaki yang dikenalnya bernama Romi Mintarsyah warga Dusun Sukatani, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek yang mengaku akan menikahinya setelah dia pulang menjadi TKI di Qatar.
"Dia berkenalan dua tahun lalu dan kedua sepakat pacaran jarak jauh yang sudah berjalan dua tahun hingga dia pulang ke kampung halaman," kata Alek Safitri.
Merasa dekat, Marhamah percaya saat diminta transfer sejumlah uang dengan alasan untuk keperluan kebutuhan saat pulang ke Tanah Air. Sejak keduanya pacaran jarak jauh, Marhamah beberapa kali mengirim uang kepada tersebut hingga total di atas Rp 150 juta.
"Dia meminta uang untuk biaya hidup kelak pernikahan dan untuk usaha di kampung," ungkap Alek Safitri.
Permintaan uang tak sampai berhenti di situ, kata Alek, pelaku terus saja menghubungi melalui medsos We Chat. Pelaku juga mengancam video bugil korban akan disebar di medsos.
Untuk menjerat Marhamah, pelaku mengaku sebagai seorang pegawai dan orang kaya karena diakun Facebook nya pelaku memasang foto lelaki tampan berpakaian perlente layaknya orang kaya.
Menurut Marhamah, selama mengenal pelaku, mereka berkomunikasi melalui media sosial karena sedang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Qatar, Uni Emirat Arab menggunakan akun media sosial Facebook dengan foto profil palsu.
"Kejadian sudah berlangsung dua tahun hingga saya mengambil cuti pulang ke tanah air untuk melaporkan kasus penipuan oleh pelaku," jelas Marhamah.
Dia menuturkan selain memasang foto menarik, pelaku juga terbilang pandai berkata-kata dan merayu malah memaksa melakukan hal tak senonoh. Dia mengiming-ngiming korban segera dinikahi, namun butuh sejumlah uang untuk biaya macam-macam.
"Setelah hubungan jarak jauh dua tahun lalu dan akhirnya pacaran. Tapi setiap kali diminta uang seperti terhipnotis dan mengirim uang ke pelaku," ungkapnya.
Pelaku Romi dalam menjalankan aksinya tidak sendirian. Ia dibantu oleh oleh dua temannya bernama Cindi Agustin dan Maryana.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban yang dipakai identitasnya mencapai 196 orang dan uang yang dihasilkan Rp 800 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang selebgram Tiara Lilith Calista (21) kena tipu teman pria yang baru dikenal.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana Rihani ditangkap di Apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPembobolan bank ini ide dari istrinya yang bekerja sebagai pegawai bank pelat merah itu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dan pencurian itu berawal saat korban berjanjian dengan perempuan dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaPelaku BR juga baru keluar LP Pemuda Tangerang bulan Maret 2023 dalam kasus yang sama.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca Selengkapnya