Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKW asal Malang tewas di China diduga korban penjualan manusia

TKW asal Malang tewas di China diduga korban penjualan manusia Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Malang yang meninggal di China, Eka Suryani (23), diindikasikan sebagai korban human trafficking atau penjualan manusia. Sesuai dokumen, seharusnya bekerja di Hongkong, tetapi oleh majikannya ternyata dipekerjakan di China.

"Ada indikasi terjadinya trafficking, sudah kita laporkan ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), BNP2TKI, kita tembuskan ke beberapa lembaga terkait," kata Teguh Prasetyo, tim pengacara Eka Suryani, Kamis (25/2).

Eka ditemukan tewas di kamar mandi tanpa busana sambil memegangi shower di Xiamen, Fujian, China. Penyebab kematiannya menyisakan banyak pertanyaan. Apalagi korban dikabarkan kerap menerima tindakan kekerasan dari majikannya.

"Eka kabur dua kali karena disiksa majikannya. Dia kabur ke agen dan menyatakan minta ganti majikan," katanya.

Anehnya oleh pihak agen justru dikembalikan pada majikan semula. Seharusnya pihak agen memberikan perlindungan setelah mendapat pengaduan, apalagi korban kabur karena mendapat perlakukan kekerasan.

"Pelanggarannya sesuai kontrak kerja harusnya dipekerjakan sesuai alamatnya. Kedua pihak agen tidak memberikan perlindungan saat pengaduan," tegasnya.

Pernyataan kepolisian China yang menyebut Eka tersengat listrik dan kedinginan dirasa terlalu dini dan tidak masuk diakal. Karena itu perlu dilakukan pengusutan dengan menyodorkan berbagai bukti yang sudah dikumpulkan.

Beberapa percakapan melalui WhatsApp dan foto-foto bekas tamparan dari majikan menjadi bukti untuk pengusutan. Nantinya juga akan ditambah hasil autopsi yang akan dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Yudha Affandi dari Jaringan Buruh Migran Indonesia, melihat adanya kelalaian dari PJTKI sehingga terjadi perbedaan kontrak dengan penempatan. Karena itu sepatutnya PJTKI dalam hal ini PT Surabaya Yudha Citra Perdana untuk bertanggung jawab.

"Itu kelalaian PJTKI, Eka dibawa secara ilegal dari Hongkong ke China," kata Yudha.

Jenazah Eka dijadwalkan akan tiba di Malang, Jumat (26/2) dan langsung menjalani autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Jenazah merupakan warga Desa Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang itu dikirimkan ke Indonesia dari Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, China. Pemberangkatan dilakukan pada 25 Februari 2016 dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA-889 landing di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Jenazah dari Jakarta akan diterbangkan ke Juanda, Sidoarjo dengan pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA-889 dan dijadwalkan tiba Jumat pukul 07.04 WIB. Jenazah dikirimkan setelah otoritas penegak hukum di China menerima surat penolakan autopsi dari keluarga.

Sebelumnya, keluarga Eka, melalui suaminya Indra Teguh Wiyono mencabut persetujuan autopsi yang pernah ditandatangani pada 30 Januari 2016. Keluarga meminta agar autopsi jenazah Eka dilakukan di Indonesia.

Keluarga tidak berkenan jika organ tubuh Eka sebagian harus ditinggalkan di China untuk kepentingan penyidikan. Autopsi diminta dilakukan di Indonesia.

Ali Syafaat, Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang mengungkapkan, bahwa hasil autopsi di mana pun berlaku, termasuk di China nantinya. Karena kedokteran adalah sebuah profesi yang memiliki prosedur sama dalam penanganan autopsi.

"Autopsi Munir dilakukan di Belanda, namun bisa diberlakukan di Indonesia," tegasnya mencontohkan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!

Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Baca Selengkapnya
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan
Modus Baru Perdagangan Orang, Nikahi Pria China Digaji Rp30 Juta Tiap Bulan

Polisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
ART Lompat dari Lantai Tiga di Tangerang Meninggal Dunia, Majikan Dijerat Pasal Berlapis
ART Lompat dari Lantai Tiga di Tangerang Meninggal Dunia, Majikan Dijerat Pasal Berlapis

ART berinisial CC (16), korban perdagangan orang yang melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Cimone, Tangerang, akhirnya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam

Saat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan

Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).

Baca Selengkapnya
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Pemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.

Baca Selengkapnya
Caleg Terpilih DPRD Sikka dari Partai Demokrat jadi Tersangka TPPO, Begini Duduk Perkaranya
Caleg Terpilih DPRD Sikka dari Partai Demokrat jadi Tersangka TPPO, Begini Duduk Perkaranya

Yuvinus diketahui berperan sebagai perekrut, yang telah mengirim puluhan pekerja ilegal ke Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan

Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya