TNI AD juara lomba tembak ASEAN, rebut 28 dari 44 medali emas
Merdeka.com - Prestasi membanggakan ditorehkan TNI AD. Dalam gelaran olahraga menembak tingkat ASEAN, mereka menjadi juara umum dan memperoleh separuh lebih medali emas yang diperebutkan. Kebanggaan atas kemenangan ini disampaikan langsung oleh Presiden SBY dalam akun Twitter-nya.
"Dari 44 Medali Emas, Indonesia mendapatkan 28 medali. Dr 15 Trofi, kita dapat 8. Sekali lagi, selamat atas prestasi yg luar biasa ini," tulis SBY dalam akun Twitter-nya, Selasa (12/11 malam.
SBY bangga dengan prestasi TNI ini. Ini menunjukkan tentara Indonesia tidak kalah dengan tentara mana pun di dunia.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Bagaimana TNI tunjukkan loyalitasnya? Loyalitas tinggi yang mereka tunjukkan terhadap rekan sejawat, atasan, dan kesatuan hampir selalu bisa menyentuh hati wanita.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain? Dengan melibatkan pemain muda berbakat dan beberapa yang berpengalaman di liga-liga Eropa serta Amerika Serikat, para anggota Timnas Indonesia semakin mantap dalam bertanding.
-
Apa kekuatan timnas Indonesia? Menurut kapten timnas Australia, Mathew Ryan, Timnas Indonesia merupakan lawan yang memiliki kualitas baik. Kiper berusia 32 tahun itu mengamati bahwa Skuad Garuda telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa waktu terakhir.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menunjukkan kesiapannya? Hasil tersebut juga mengirimkan sinyal bahwa Indonesia siap untuk bersaing.
"Mari kita buktikan bahwa TNI kita tidak kalah dg tentara manapun. Teruslah membangun diri utk menjadi tentara yg profesional & modern," tulis SBY lagi.
Menurut SBY, olahraga selain bisa membawa nama harum bangsa, juga bisa menjadi sarana persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan Indonesia. Bahkan olah raga bisa menyatukan pandangan=pandangan politik yang berbeda.
"Olahraga itu bisa mempersatukan bangsa. Tak baik bangsa ini berjarak & terpecah karena perbedaan agama, etnis, suku, daerah & politik," tulis SBY.
"Marilah kita tingkatkan prestasi Olahraga kita. Sepak Bola, Bulu Tangkis, semuanya. Kuncinya: berlatih dgn baik & pengurusnya kompak," lanjut SBY.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit perwira muda TNI AD berhasil meraih medali emas dalam kursus sniper yang diadakan di negara Tiongkok.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, keberhasilan Indonesia ini akan memberikan trust di dunia internasional
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaTim Garuda Bhayangkara (Garbha) membawa harum nama Indonesia dalam ajang Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 yang digelar di Quang Ninh, Vietnam.
Baca SelengkapnyaTotal ada 14 orang yang mendapat apresiasi dari Kapolri. Keseluruhan memiliki prestasi di kancah internasional di berbagai kejuaraan.
Baca SelengkapnyaDi latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca SelengkapnyaMuhammad Sejahtera Dwi Putra langsung menjadi sorotan publik usai dirinya berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia ditargetkan mampu membawa 12 medali emas pada Asian Games 2022 ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca Selengkapnya