TNI AD kerahkan 4 helikopter ke Belitung dan Kalbar cari AirAsia
Merdeka.com - TNI AD turut serta membantu pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak kemarin pagi saat hendak terbang dari Surabaya menuju Singapura. TNI AD mengirimkan 4 helikopter dari Pusat Penerbangan TNI AD untuk mencari AirAsia di sekitar perairan Bangka Belitung.
"Heli yang diturunkan terdiri dari 2 Heli Bell 412 dari Skuadron 12/ Serbu Waytuba, diterbangkan ke Tanjung Pandan pulau Bangka. 2 Heli MI 35P dari Skuadron 31/Serbu Semarang, diterbangkan 1 Heli menuju Pangkalan Bun Kalbar. Dan 1 Heli menuju ke Pangkal Pinang." kata Kasubdis Penum Kolonel Zaenal dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (29/12).
Zaenal menjelaskan, pencarian ini melibatkan 26 personel TNI. Misi ini dipimpin langsung oleh Mayor Gatot Dwi Nugroho Wadandron.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
Dia menambahkan, area pencarian tidak hanya dilakukan di perairan. Pihaknya juga mengerahkan pasukan untuk mencari AirAsia sampai ke daratan Kalimantan Barat.
"Pagi ini sekitar pukul 06.00 Wib ke 4 Heli tersebut diberangkatkan dengan fokus pencarian pesawat Air Asia. Satu Heli MI 35P menurut rencana akan menyisir pantai dan fokus di darat Kalimantan Barat. Sedangkan untuk satu MI 35P dan 2 heli Bell 412 akan melakukan pencarian di sekitar perairan Bangka Belitung," terang dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaPengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaInformasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca Selengkapnya