TNI AD Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Serentak
Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin kegiatan vaksinasi serentak bagi seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (2/3).
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang. Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 serta meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD.
Selain di Mabesad, vaksinasi ini juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD. Vaksinasi ini dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan jumlah penerima vaksin yaitu 353.647 personel.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dibagikan kepada prajurit TNI? Nasi berbungkus daun pisang dibagikan.
Untuk gelombang pertama, dimulai tanggal 2 Maret 2021 sejumlah 61.054 personel, diperuntukkan bagi penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus. Selanjutnya Gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80.000 personel, diperuntukkan bagi personel Satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia.
Kemudian untuk Gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100.000 personel, diperuntukkan seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya, dan yang terakhir Gelombang keempat dimulai tanggal 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel, diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Adapun Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 Faskes, terdiri dari 248 Faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setingkat Poliklinik.
Dalam kegiatan pemberian vaksinasi di Mabesad hari ini, tidak ketinggalan juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa beserta jajaran pengurus Persit Pusat sebagai salah satu bagian dari populasi yang kerap kali bersentuhan dengan publik yang memerlukan prioritas perlindungan imunitas .
Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi Covid-19.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya